Satpol PP Sidak Sejumlah OPD Kepri, ASN Malah Sibuk Main HP
Oleh : Ismail
Rabu | 10-05-2017 | 14:38 WIB
sidak-satpol1.jpg

Petugas Satpol PP sidak ke OPD Pemprov Kepri. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepulauan Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah instansi pelayanan Pemprov Kepri, Selasa (9/5/2017). Sejumlah instansi tersebut yakni, Kantor Samsat, Kantor Pelayanan Penanaman Modal, satu Pintu Terpadu, Sekretariat Sekda, Asisten Gubernur, hingga ruang Sekretariat Gubernur.

 

Dalam sidak tersebut, para petugas Satpol PP menemukan beberapa ruang kerja pegawai di masing-masing instansi yang kosong karena ditinggalkan. Bahkan, tempat pelayanan terlihat kotor karena tidak dijaga kebersihannya.

"Bahkan ada juga, saat kami sidak mereka sedang asik main hape serta tidak menggunakan pakaian dinas," ucap Kabid OP dan Trantib, Said Haris Alqudsi kepada wartawan, Rabu (10/5/2017).

Dikatakannya, sidak ini masih ada kaitannya dengan penerapan e-disiplin di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Dimana, setiap pegawai wajib hadir tepat waktu di pagi hari serta apel dan pulang sesuai waktunya. Dan sistem absebsi dilakukan sistem finger print.

”Sidak ini kita lakukan dalam rangka menjalankan amanah Gubernur dan Sekda terkait disiplin pegawai, yakni Pergub nomor 6 tahun 2017. Kita tidak mau ada pegawai yang sudah melakukan finger tapi tidak apel. Apalagi pegawai yang keluar tanpa memberikan keterangan terhadap pimpinan,” kata Said Haris.

Menurut Said Haris Pergub nomor 6 tahun 2017 berlaku untuk seluruh pegawai, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sidak yang dia lakukan bersama jajarannya pun secara merata ke seluruh OPD tanpa terkecuali, baik yang berada di bawah sekretariat Daerah maupun yang ada di kantor-kantor Dinas di luar Sekretariat.

”Kita datangi kantor-kantor OPD, lalu kita absen. Dari absen tersebut akan terlihat siapa yang masuk dan tidak. Yang ada keterangan tidak masuk dan yang tanpa keterangan, dan sebagainya. Selanjutnya absensi tersebut akan kita sampaikan kepada Gubernur melalui Sekda. Selesai tugas kita sampai disitu, selanjutnya terserah pimpinan,” kata Said Haris.

Menurut Said, sidak yang dia lakukan tidak hanya siang hari saja. Namun malam hari juga dia lakukan, yakni sekitar jam 20.00 WIB sampai jam 00.00 WIB.

”Malam hari juga kita sidak. Selain di kantor Pemprov ini banyak aset yang kita jaga. Kita juga tidak mau kalau malam kantor Gubernur ini jadi tempat mesum pasangan muda-mudi. Apalagi kalau pasangan itu antar sesama pegawai, itu yang kita hindari bersama,” tegasnya.

Tindakan persuasif yang sifatnya dadakan ini, lanjut Said Haris dilakukan kapan saja tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Sehingga apa yang dihasilkan di lapangan tidak dibuat-buat atau apa adanya.

Selain dipimpin langsung oleh Said Haris, sidak tersebut juga turut didampingi Kabid Penegak Perda Abdul Latif dan Kabid Sumber Daya Aparatur (SDA) Sentot Wicaksono.

Editor: Yudha