Mengenai Reshuffle Kepala OPD Kepri, Nurdin Cakap Tak Tahu
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 06-05-2017 | 17:26 WIB
Nurdin-Basirun-400x192.gif

Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengaku belum mengetahui  wacana reshuffle dan pergantian Kepala OPD di pemerintahan Provinsi Kepri sebagaimana yang diwacanakan staf ahlinya, Ahar Sulaiman.

"Saya belum tahu itu, dan memang sekarang ini kan semua orang bisa bicara," ujar Nurdin, saat ditanya tentang wacara reshuffle Kepala OPD tersebut di Tanjungpinang, Sabtu (6/5/2017).

Ia menambahkan, jika pelaksanaan reshuffle yang diwacanakan itu merupakan masukan yang sangat baik, dirinya sebagai Gubernur akan melaksanakannya. Namun hingga saat ini, Nurdin mengaku, kinerja sejumlah pembantunya itu bekerja dengan obyektif.

Namun ketika wacana pergantiaan atau reshuffle Kepala OPD di Kepri itu dikonfrontir dengan rekomendasi KASN atas hasil seleksi "open bidding abal-abal" yang mendapat sorotan dan temuan dari KASN, Nurdin menimpali, kalau pihaknya sedang mempelajari semua masukan atas kinerja OPD-nya, sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian.

"Semua kami pelajari, rekomendasi KASN, masukan kebutuhan reshuffle serta aturan UU yang berlaku, Karena itu semua modal dan saya tidak mau mengambil keputusan hanya dengan dasar emosional," ujarnya.

Nurdin menegaskan, seorang yang ditukar itu harus arif dan bijaksana dan tidak boleh emosional dalam mengambil keputusan. Sebagai Gubernur, ia mengatakan, akan tetap menerima semua masukan dan akan mempelajari dari semua aspek, sebelum mengambil keputusan,
 
Mengenai rekomendasi KASN, sebagian sudah dilaksanakan dan sejumlah hal lainnya kata Nurdin lagi, juga sudah dikonsultasikan.

"Kemarin juga ada pertemuan dengan KASN, dalam meminta penjelasan serta koordinasi atas rekomendasi yang dibuat. Jika hal tersebut memang harus dilaksanakan segera, kita lakukan, mengenai hal lainya tentu kami juga meminta petunjuk dan pembinaan dari KASN," ujarnya.      

Editor: Udin