Waduh, PLN Tanjungpinang Mengaku Tak Pernah Dapat Laporan Masalah Listrik di Mantang
Oleh : Ismail
Jum'at | 05-05-2017 | 20:26 WIB
mesin-rusak-di-Mantang.gif

Mesin diesel pembangkit listrik di Mantang yang rusak (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menanggapi masalah pemadaman listrik di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, PLN Tanjungpinang mengakui belum menerima laporan adanya permasalahan mesin di wilayah tersebut.

"Setahu kami, listrik Mantang sudah hidup selama 24 jam. Karena tiga mesin yang dioperasikannya, tiga sekaligus," ungkap pegawai PLN Tanjungpinang, Sofian, ketika dikonfirmasi, Jumat (5/5/2017).

Ia menambahkan, permasalahan listrik di Mantang tersebut baru diketahuinya dari media. Untuk itu, pihaknya  akan langsung mengatasi masalah kerusakan mesin tersebut dengan mengirimkan dua teknisi ke Kecamatan Mantang.

"Dua teknisi sudah kami kerahkan ke Mantang tadi pagi. Kita lihat saja nanti, mana yang bisa dioperasikan lagi," ungkapnya.

Sofian menjelaskan, pada 2015 lalu, warga Mantang meminta PLN untuk meningkatkan pelayanan di wilayah tersebut. Karena, kala itu wilayah Mantang yang terdiri dari 3 desa hanya dialiri listrik selama 5 jam. Dengan menggunakan 2 unit mesin pembangkit.

Untuk itu, sebagai upaya untuk mengoptimalkan layanan listrik di Kecamatan Mantang, PLN Tanjungpinang
memberikan bantuan satu unit mesin bekas pembangkit listrik PLN Tanjunguban. Dengan penambahan mesin itu tiga desa di Mantang bisa teraliri listrik dari pukul 17.00 WIB - 07.00 WIB.

"2015 lalu listrik Mantang hidup selama 14 jam. Sebab penyuplaian dari dua mesin itu mampu memenuhi permintaan dari tiga desa tersebut," bebernya.

Editor: Udin