Hanya 16 Peserta, Sisanya Official dan Penggembira

Pemko Tanjungpinang Kerahkan 300 Lebih Kafilah Ikuti STQ VII Kepri di Batam
Oleh : Habibie Khasim
Jum'at | 05-05-2017 | 17:50 WIB
TC-STQ-TPI-400x192.gif

Saat pembukaan Pembukaan training center (TC) bagi peserta, untuk seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke tingkat Provinsi Kepri tahun 2017, di Hotel Sunrise City Tanjungpinang (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengirim sebanyak 300 lebih kafilah untuk mengikuti rangkaian acara perlombaan Seleksi Tilawah Quran (STQ) tingkat Provinsi Kepri, yang digelar di Kota Batam dari 4-9 Mei mendatang.

Dari 300 lebih kafilah yang diberangkatkan ke Batam, 16 orang merupakan peserta yang akan akan berlomba dengan kafilah dari kota/kabupatan lainnya. Sementara 300 lebih lainnya merupakan panitia dan official serta penggembira.

Khafilah yang dikerahkan terdiri dari 16 orang peserta lomba Tilawah Anak golongan putra dan putri, Tilawah Dewasa golongan putra dan putri, Hafis Alquran golongan 1 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz serta Tafsir Bahasa Arab. Kemudian 12 orang peserta lomba kompang, 16 orang official.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, mengatakan bahwa Kota Tanjungpinang telah mengirimkan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta mufassir dan mufassirah unggulan untuk mengikuti STQ Kepri. Diyakininya, kesemua peserta akan memboyong prestasi di setiap cabang yang diperlombakan.

"Semua peserta sudah menjalani pemusatan latihan (training centre) selama delapan hari. Jadi mereka sudah siap berlomba dan bersaing secara sengit di STQ Kepri," ujar Syahrul ketika dikonfirmasi, Jumat (5/5/2017).

Mengenai target peringkat, Syahrul mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak muluk-muluk. Target yang akan dipertahankan adalah peringkat tiga seperti tahun sebelumnya dan jika baik pun, hanya peringkat dua.

Menurut Syahrul, para khafilah dari Tanjungpinang sudah dibina oleh pelatih profesional tingkat nasional dari Jakarta. Sehingga mereka semua telah memiliki tekad dan mental juara.

Agar target itu tercapai, kata Syahrul, diimbau kepada khafilah untuk menjaga stamina dan kesehatannya. Sebab kedua unsur itu sebagai kunci utama untuk tampil lebih prima. Kemudian diharapkan juga untuk menjaga sikap, etika dan perbuatan selama berlomba.

Editor: Udin