Kemenag Tanjungpinang Sarankan Anak Baru Lahir Langsung Dibuatkan Tabungan Haji
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 18-04-2017 | 10:38 WIB
kemenag-01.gif

Muhammad Nasir, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Khasim)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kementrian Agama saat ini tegah menggiatkan agar masyarakat yang mampu dapat melaksanakan rukun Islam yang ke-5, yaitu naik haji. Itu pun digesa, dan harusnya dimulai dari sekarang, bagi orang tua untuk membuka tabungan haji.

 

Selain itu, Kemenag menyarankan agar setiap orang tua yang memiliki anak segera membuka tabungan haji untuk mereka. Bahkan, jika memang mampu, saat masih bayi anak tersebut telah memiliki tabungan haji.

Kepala Kemenag Tanjungpinang, Muhammad Nasir mengatakan, itu bukanlah gurauan. Pasalnya, jika menunggu anak tersebut besar, maka waktu tunggu atau antrian berangkat akan semakin panjang. Saat ini saja, kata Nasir, jika hari ini masyarakat mendaftar, maka akan berangkat sekitar tahun 2031. Makanya, jika menunggu anak tersebut besar, maka akan semakin lama waktu tunggu.

"Kita sedang menggiatkan, bagi yang mampu, lahir anak muslim langsung buka tabungan haji, itu dianjurkan untuk memenuhi rukun Islam yang ke 5 jadi dari lahir dipersiapkan. Karena umur kita tidak tahu, menunggu anak dewasa juga akan semakin lama waktu tunggu nantinya, makanya dimulai dari anak itu lahir," tutur Muhammad Nasir, Selasa (18/4/2017).

Nasir mengatakan, daftar tunggu hingga tahun 2031 tersebut dengan jumlah kuota yang sudah bertambah, yaitu 244 orang. Sementara, kuota tersebut bisa semakin bertambah dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, atau malah semakin berkurang.

"Kalau bertambah, ya Alhamdulillah. Yang repot kuota ini dikurangi, seperti kemarin saat ada musibah jatuhnya crant itu. Jika berkurang, waktu tunggunya lebih lama lagi," tutur Nasir.

Untuk itu, Nasir mengharapkan bagi orang tua yang mampu atau bercita-cita anaknya bisa naik haji. Maka, harus dibuka tabungannya sejak dini, mengingat daftar tunggu yang pun semakin meluber, jika terlambat mendaftar kan diri.

Editor: Gokli