Dua Oknum TNI AD Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan Mobil Ketua LAM Natuna
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Senin | 10-04-2017 | 19:02 WIB
Danrem-dan-ketua-LAM-Kepri.gif

Komandan Korem 033/ Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI Fachri bersama Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Razak di Jalan Agus Salim, Tanjungpinang, Senin (10/4/2017).  (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaku teror yang dialamatkan kepada Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, Wan Jawadi, berupa penembakan mobil dinas menggunakan senjata Api, akhirnya diamankan jajaran Korem 033 Wira Pratama, Senin (30/3/2017) sore.

Adapun kedua tersangka yang menjadi pelaku kasus ini merupakan Anggota Batalyon Angkatan Air Kodam Jaya, masing-masing Pratu LMR dan Pratu AT.

‎Komandan Korem 033/ Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI Fachri, mengatakan bahwa seperti yang telah  dijanjikannya kepada Ketua LAM Kepri untuk menuntaskan permasalahan itu, maka untuk menepati janji tersebut, pihaknya datang dan menyampaikan, telah mengamankan pelaku yang merupakan oknum TNI AD.

"Saya serius menuntaskan kasus ini. Memang kejadian itu pelakunya adalah oleh oknum anggota TNI AD bertugas di Natuna untuk menjaga alat utama sistem pertahanan (alutsista), yang jumlahnya cukup banyak," ungkap Fachri, saat berkunjung ke Gedung LAM Kepri, ‎di Jalan Agus Salim, Tanjungpinang, Senin (10/4/2017).

Baca: Brigjen TNI Fachri Janji Usut Tuntas Penembakan Mobil Ketua LAM Natuna‎

‎Menurutnya, kedua pelaku ini melakukan tindakan itu, pasti ada penyebabnya. karena di bawah pengaruh minuman keras (miras) sehingga oknum TNI AD ini melakukan penembakan. Dan itu sudah terungkap serta telah  ditangani oleh pihak Dempom I/6 Batam‎.

"Kami akan transparan dan tidak akan menutup-nutupi prajurit yang salah. Kalau prajurit kami terbukti salah, akan kami singkirkan. Tak perlu gara-gara seorang oknum, citra TNI jelek di masyarakat," katanya.

Maka dari itu, ‎atas nama TNI AD, Fachri meminta maaf atas kejadian yang dilakukan oleh oknum TNI yang sedang bertugas di Natuna. Sehingga ke depan akan menjadi pembelajaran bagi jajaran TNI AD.

Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Razak, mengucapkan banyak terima kasih kepada Danrem 033/ Wira Pratama yang telah mengungkap kasus ini, dan ‎telah menempati janjinya dalam pengungkapan kasus yang dialami oleh Ketua LAM Natuna.

"Saya selaku Ketua, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Fachri yang telah mengusut kasus ini ," pungkasnya

Editor: Udin