Disdik Kepri Anjurkan Sekolah Berdayakan Guru Honorer yang Tak Lulus Verifikasi
Oleh : Ismail
Jum'at | 07-04-2017 | 10:38 WIB
guru-honor-karimun-01.gif

Ratusan guru honorer mengajukan dokumen untuk verifikasi di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri menegaskan hasil verifikasi tenaga pengajar honorer SMA/SMK se-Kepri yang dilaksanakan belum lama ini, sudah sudah memenuhi kriteria yang benar.

"Hasil verifikasi kemarin sudah dilakukan dengan benar, dan yang lulus benar-benar yang sudah memenuhi klasifikasi," ujar Damsiri, Sekretaris Disdik Kepri, Jumat (7/4/2017).

Diakui Damsiri, pasca keluarnya hasil verfikasi yang diikuti 1.810 guru honorer SMA/SMK sederajat, banyak protes yang diterima Disdik Kepri dari yang tidak lulus. Pasalnya, guru honorer yang lulus verifikasi hanya 1.501 orang.

Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja. Para peserta yang tidak lulus mempertanyakan perihal ketidaklulusan dirinya. Namun, yang terpenting tidak merusak kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Memang banyak protes dari para peserta yang tidak lulus," katanya.

Ia menjelaskan, para peserta yang lulus merupakan guru yang memiliki sertifikat mengajar, serta mengajar sesuai bidang keilmuannya. Namun, untuk peserta yang tidak lulus dan sudah mengajar mulai Januari-Maret, lanjut Damsiri, gajinya tetap dibayarkan Pemprov Kepri.

"Kami juga menyarankan masing-masing sekolah tetap memberdayarakan para guru yang tidak lulus," tutupnya.

Editor: Gokli