Tanjungpinang dan Batam Alami Deflasi 0,80 Persen pada Maret 2017
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 04-04-2017 | 11:26 WIB
Panusunan-Siregar-01.gif

Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyatakan, ‎pada Maret 2017, Indek Harga Konsumen (IHK) dua kota di Provinsi Kepri, Batam dan Tanjungpinang, mengalami deflasi 0,80 persen, dengan Indek Harga Konsumen 126,90.

 

Inflasi tahun kalender (Maret 2017 terhadap Januari 2017 ) sebesar 0,06 persen dan Inflasi tahun ke tahun(Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,08 persen.

"Dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau,semua kota mengalami deflasi, yakni Kota Batam 0,83 persen dan Kota Tanjungpinang 0,64 persen," ujar Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, Senin (3/4/2017), dalam keternagan pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (4/4/2017).

Ditambahkan, Deflasi dua kota IHK Batam dan Tanjungpinang disebabkan penurunan Indeks sempat kelompok yang menyusun Inflasi gabungan dua kota IHK di Kepri. Berupa Makanan sebesar 3,41 Persen, Kelompok Sandang 0.31 Persen, Pendidikan, Rekreasi, dan Oleah raga sebesar 0,06 Persen, serta kelompok Transportasi, Komunikasi, dan jasa keuangan sebsar 0,68 persen.

"Sebaliknya, tiga kelompok ‎yang menyusun inflasi gabungan di Batam dan Tanjungpinang, justeru mengalami kenaikan Indek seperti makanan, Minuman, Rokok dan tembakau sebesar 0.64 persen, Perumahan, Air, Listrik gas dan bahan bakar sebesar 0.09 persen, serta kelompok kesehatan 0,18 persen,"sebut Panususnan.

Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga di Batam dan Tanjungpinang adalah, Cabe Merah, Bayam, Angkutan Udara, Cabai Rawit, Sayur, Telur, Tongkol, Tarif Ponsel, Serta udang basah.

Dari 23 kota IHK di Sumatera, Tercatat 15 kota mengalami Deflasi, dengan Deflasi Tertinggi, terjadi di kota Tanjungpandan sebesar 1,49 persen, dan Deflasi terendag di terjadi di kota padang sebesar 0.01 persen.

Sebalik-nya, 8 kota IHK di Sumatera Justeru mengalamai Inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di kota Bungo sebesar 0.71 Persen, dan Inflasi terendah terjadi di kpta Tembilahaan sebesar 0.01 Persen.

"Kota Tanjungpinang dan Batam dari 15 kota di yang mengalami Deflasi di Sumatera, menduduki Peringkat 3 dan 5," pungkasnya.

Editor: Gokli