Dua Anak Tak Pulang ke Rumah, Orangtua Khawatir Anaknya Diculik
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 23-03-2017 | 17:38 WIB
tunjukkan-foto-anaknya.gif

Andre Kusman (44) ayah dari Muhamad Fiki (10) saat ditemui di rumahnya dan menunjukan foto anaknya‎ (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Muhamad Fiki (10) dan Ramli Eko Syahputra (9), dua anak yang masih duduk di bangku Sekolah ‎Dasar (SD) 013 Bukit Bestari Tanjungpinnag, dilaporkan sudah dua hari tidak ke rumah.

 

di jalan Dompak Lama, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.

 

dikabarkan sudah dua hari tidak ke rumah. Kedua anak ini merupakan anak yang masih duduk di bangku Sekolah ‎Dasar (SD) 013 di jalan Dompak Lama, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang. 

Muhamad Fiki merupakan warga Kampung Sei Sudi, RT 02/RW 03 Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Betari, Kota Tanjungpinang. Sementara Ramli Eko Syahputra, warga Kampung Sei Jari, RT 3/RW 2 Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari. Kedua anak bertetangga kampung ini ‎dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Rabu (22/3/2017) kemarin. pukul 11:00 WIB.

Andre Kusman (44), ayah Muhamad Fiki, mengatakan, sewaktu jam pulang sekolah Rabu kemarin, pukul 11.00 Wib, anaknya tidak pulang ke rumah. Ketika dirinya ingin menjemput anaknya di sekolah, ternyata anaknya sudah tidak berada di sekolahnya.

"Padahal, waktu mengantarnya ke sekolah saya sudah berpesan untuk menunggunya di sekolah ketika jam pulang sekolah," ujar Andre saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/3/2017).

Karena takut anaknya diculik oleh orang yang tidak dikenal, dirinya bersama tetangga dan teman-temannya mencari Muhamad Fiki ke sejumlah tempat, termasuk sejumlah pusat perbelanjaan atau ke tempat-tempat keramaian yang ada di Tanjungpinang.

"Saya khawatir anak saya diculik, seperti yang banyak diberitakan di media belakangan ini, terkait dengan kasus penculikan anak yang dibunuh dan diambil organ tubuhnya," ucapnya.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Bhabinsa Koramil Dompak dan Babinkamtimas Dompak, yang juga langsung turut membantu mencari anaknya dan menyebar foto Muhamad Fiki.

"Saya juga sudah lapor kepada Polisi, mereka sampai saat ini juga turut membantu untuk mencarinya," katanya.

Andre Kusman juga mengaku baru mengetahui kalau anaknya mencuri uang perpustakaan sekolah sebesar Rp450 ribu. Dan setelah melakukan pencurian, diduga ada orang yang menunggu anaknya di luar pagar sekolahnya dengan menggunakan sepeda motor.

"Kata gurunya anak saya curi uang perpustakaan kemarin, mungkin karena takut makanya dia tidak pulang," paparnya.

Sementara Senli, ayah Ramli Eko Syahputra, mengatakan bahwa kemungkinan anaknya ikut bersama temanya Muhamad Fiki yang tidak pulang juga. "Kemungkinan anak saya bersama Fiki dan saya juga sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Polisi," pungkasnya.

Kedua orangtua yang kehilangan anak ini pun berharap segera dapat menemukan anak mereka. Dan bila ada warga yang melihat dan menemukan kedua anak itu, harap menghubungi Andri Kusuma di nomor HP 082174985723.

Editor: Udin