Tanjungpinang Optimis Pertahankan Peringkat III di MTQ Provinsi Kepri
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 23-03-2017 | 09:38 WIB
syahrul-001.gif

Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Tanjungpinang. (Foto: dok.batamtoday.com) 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada 17 sampai 21 April 2017. Persiapan pun telah dilakukan, dengan melaksanakan MTQ tingkat Kelurahan.

 

Untuk tahun 2017, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, Tanjungpinang optimis akan mempertahankan peringkat III umum.

Untuk mempertahankan peringkat tersebut, Syahrul akan memanggil tim pelatih dari Jakarta, untuk melatih para peserta yang terpilih sebagai perwakilan Tanjungpinang di ajang MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

"Nantinya, seluruh peserta tingkat Kelurahan, akan bertanding di tingkat Kecamatan, dan barulah akan kita pertandingkan di tingkat Kota. Setelah terpilih di tingkat Kota, kita akan melakukan training centre, seperti biasa akan kita libatkan pelatih nasional untuk melatih para peserta kita," jelas Syahrul, Rabu (22/3/2017).

Syahrul mengatakan, Tanjungpinang akan mengikuti 4 katagori perlombaan, mulai dari Tilawah, Tartil, Tahfiz dan Tafsir khusus bahasa Arab.

"Untuk Tilawah kita ikut 2 katagori, untuk dewasa dan anak-anak. Sementara itu untuk Tahfiz, kita mengikuti dari katagori 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz. Persiapan kita sendiri sudah matang, mulai dari astaka hingga materi lomba. Tinggal diperdalam saja," jelas Syahrul.

Menurut pantauan Syahrul, dimana setiap malam dia keliling ke setiap kyelurahan yang mengadakan MTQ, jumlah peserta ditahun ini bertambah dengan signifikan. Namun, dia belum dapat menilai kualitas dari masing-masing peserta.

"Bicara kualitas, tentu kita menunggu hasil akhir nantinya, setelah direkap, baru ketahuan kualitas anak-anak kita," tutur Syahrul.

Melalui MTQ ini, Syahrul mengharapkan seluruh peserta khususnya dan masyarakat umum tentunya bisa membiasakan baca al-quran. Syahrul mengajak masyarakat "memasyarakat" Al-Quran di Tanjungpinang.

"Jadi bukan hanya saat lomba saja menggebu-gebu menyuruh anak berlatih, tapi setiap hari diterapkan, dari anak-anak sampai orang tua. baca Al-Quran itu banyak pahalanya," tutur Syahrul.

Editor: Gokli