Presiden Jokowi Ingin Pastikan Proyek Bendungan Sei Gong Sesuai Rencana
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 22-03-2017 | 08:24 WIB
protes-ke-BP-Batam.gif

Warga yang menggelar aksi demo, karena tanah mereka belum diganti rugi oleh BP Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Presiden Joko Widodo akan meninjau pembangunan Bendungan Sei Gong di Sijangtung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kamis (23/3/2017) besok. Peninjuan ini untuk memastikan progress proyek prestisius ini sesuai dengan rencana.

Menurut data Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, pembangunan Bendungan Sei Gong dilaksanakan PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Brantas Abipraya sejak November 2015. Saat ini, proses pembangungannya baru rampung 25,66 persen.

Realiasi pembayarannya sebesar 32,83 persen, atau di atas progress penyelesaian fisik. Nilai kontrak sebesar ‎Rp238.446,140.000, dengan waktu pelaksanan 1.140 hari kalender, dari November 2015-September 2018. Pada tahun 2015 lalu, dana proyek yang sudah dicairkan sebesar Rp23.877,140,000.

"Sedangkan pada anggaran 2016, dari Rp83.933.934.000 anggaran yang dialokasikan untuk tahap II, yang terserap hanya Rp47.289.088.838.000," ujar Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara, Taufik, keada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (21/3/2017).

Sedangkan progress pada tahun 2016, fisik dilaporkan 87,9 persen, dan keuangan 56,34 persen sampai bulan Desember 2016.

Selanjutnya pada tahun 2018, pemerintah kembali mengalokasikan anggaran proyek tahap III kontrak multiyears pembangunan Bendungan Sei Gong ini sebesar Rp53.820.967.716.

Sebelumnya, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, melakukan penandatangan Kontrak Proyek Multiyears Bendungan Sei Gong, Sijantung, Kecamatan Galang, pada Selasa (13/10/2015) dengan PT Wika dan anak perusahanya PT Brantas Abypraya.

Fungsi dari pembangunan Bendungan Sei Gong diperuntukan memenuhi air baku masyarakat di Kota Batam. Selain itu juga disiapkan sebagai sumber air baku untuk rencana industri baru di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Editor: Dardani