Rakor Pengembangan Ekonomi dan Keuangan

Ekonomi Kepri Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2017, Asalkan.....
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 13-03-2017 | 19:50 WIB
resort-pulau-bawah.gif

BI menyebut tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri masih positif, asalkan angka inflasi tetap dijaga dan sekor maritim serta pariwisata lebih serius digarap (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri mengatakan, tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri masih positif. Asalkan angka inflasi tetap dijaga dan sekor maritim serta pariwisata lebih serius digarap.

Dengan target 5,4 persen pertumbuhan ekonomi Kepri 2017, jika dibandingan 2016 pertumbuhan ekonomi Kepri akan mengalami perkembangan, kendati cenderung melambat.

"Pertumbuhan akan terjadi, kendati cenderung melambat akibat ekonomi global dan ekonomi nasional yang melambat, mengakibatkan ekonomi Kepri juga terdampak," ujar Kepala Perwakilan BI, Gustian Reza Eka Putra, dalam rapat koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan Provinsi Kepri, di Kantor Gubernur Kepri, Senin (13/3/2017).

Pelambatan pertumbuhan ekonomi Kepri, tambah dia, ‎disebabkan melambatnya permintaan global serta industri dan investasi juga melemah. Tetapi dengan angka inflasi stabil, secara otomatis pertumbuhan ekonomi juga akan membaik.

Bertumbuhnya ekonomi global dana Nasional saat ini, jelas Gusti, dengan asumsi ditarget pertumbuhan ekonomo Nasional 5,4 persen, akan juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri.

Kepri yang memiliki karakteristik laut dan kepulauan, perlu mendorong pengelolaan sektor maritim dan perikanan serta pariwisata, dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi 2017.

"‎Potensi investasi di bidang maritim, khususnya perikanan dan pariwisata yang dilakukan secara optimal menjadi sektor yang dapat meningkatkan angka perolehan ekonomi Kepri," sebutnya.

Selain itu, program pusat ke daerah, khususnya pengembangan kawasan perbatasan dengan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Natuna, akan mempercepat perkembangan ekonomi kemaritiman di Provinsi Kepri.

"Hal ini akan menjadi peluang dalam meningkatkan target ekonomi Kepri, di sampimg sektor manufaktur dan pengolahan barang yang ada di Batam," ujarnya.

BI juga menyampaiakan, dengan sinkornisasi progam Pusat dan Daerah dalam pembangunan sarana dan prasarana kemaritiman, diharapkan akan menyumbang target ekonomi Kepri yang mencapai 5,4 - 5,5 pada 2017 Ini.

Editor: Udin