DKPKH Kepri Targetkan 6 Ribu Sapi Masuk Program SIWAB
Oleh : Ismail
Rabu | 08-03-2017 | 16:26 WIB
Kepala-DKPKH-Kepri,-Ahmad-Izhar.gif

Kepala DKPKH Kepri, Ahmad Izhar (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan sebanyak 6 ribu indukan sapi akan masuk dalam program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB). Program tersebut akan dilaksanakan dalam bentuk pelaksanaan program IB (Inseminasi Buatan).

Kepala DKPKH Kepri, Ahmad Izhar mengungkapkan, pada tahun 2017 ini, daerah yang menjadi program SIWAB tersebut akan difokuskan pada Kabupaten Natuna, Anambas, dan Lingga (NAL). Alasannya, karena ketiga daerah tersebut masih banyak peternak sapi.

"Tahun ini, program itu kami fokuskan di kawasan NAL. Karena di sana potensi pengembangbiakan sapi masih sangat besar. Tapi, tidak mengesampingkan daerah lainnya," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (8/3/2017).

Program SIWAB, kata Izhar, merupakan program nasional dari Kementerian Pertanian. Tujuan dari program tersebut selain untuk meningkatkan populasi, juga untuk memperbanyak sapi indukan muda.

Ia menambahkan, Kepri memiliki potensi pengembangbiakan sapi yang sangat bagus. Terlebih di kawasan NAL. Sebab, alam di tiga kawasan tersebut masih sangat berpotensi untuk pengembangan sektor peternakan. Saat ini, diperkirakan jumlah ternak sapi di masyarakat Kepri mencapai pulusan hingga ratusan ekor.

Editor: Udin