Kapal Katamaran akan Layani Rute Pelayaran Anambas dan Natuna
Oleh : Ismail
Jum'at | 03-03-2017 | 16:02 WIB
kapalcatamaran.jpg

Kapal katamaran yang akan melayani rute pelayaran Anambas dan Natuna. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk mengoptimalisasi pelayanan transportasi laut di Kepri, khususnya wilayah Anambas dan Natuna, Pemerintah Provinsi Kepri akan mengoperasikan kapal Katamaran pada pertengahan tahun 2017.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Jamhur Ismail, mengungkapkan, dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI, Provinsi Kepri mendapatkan bantuan sebuah kapal katamaran untuk melayani rute pelayaran Anambas dan Natuna.

Dijelaskannya, kapal katamaran ini berbentuk konfigurasi 2 lambung kapal atau memiliki 2 badan kapal. Bila dibandingkan dengan kapal berbadan tunggal, lanjut Jamhur, banyak sekali kelebihan ini. Yakni, stabilitas melintang yang lebih baik, hambatan yang kecil, dan area geladak yang lebih luas.

"Kapal katamaran ini bagus dan besar. Seperti kapal pesiar," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (3/3/2017).

Selain itu, lanjut Jamhur, pihaknya juga mendapatkan bantuan sebuah kapal feeder, yakni kapal yang pengangkut penumpang dari kapal induk menuju pelabuhan. Kapal tersebut biasa digunakan untuk mengangkut penumpang pada daerah yang tidak bisa dilabuhi kapal-kapal besar, serta kondisi cuaca ekstres. Seperti, di kawasan laut Natuna.

"Beberapa kawasan di Natuna banyak kapal besar yang hanya bisa berlabuh jangkar. Inilah fungsi kapal feeder untuk mengangkut penumpang ke pelabuhan," terang Jamhur.

Dengan ditambahkannya sarana transportasi di kawasan Natuna-Anambas, mantan perwira TNI AD ini berharap, dapat meningkatkan pelayanan transportasi laut di daerah tersebut.

Sebagaimana diketahui, salah satu masalah di kedua daerah tersebut yakni pada transportasinya. Karena, Natuna dan Anambas masuk pada kawasan Laut Cina Selatan yang merupakan bagian dari Samudera Atlantik. Di mana, perairan tersebut sering mengalami kondisi cuaca ekstrem.

"Insya Allah pertengahan tahun ini, sarana tersebut sudah mulai dioperasikan. Kami targetkan, sebelum lebaran untuk mencegah membludaknya arus mudik," tutup Jamhur.

Editor: Dardani