Satu dari Empat Anak Punk yang Diamankan Polisi Tanjungpinang Positif Pengguna Narkoba
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Rabu | 22-02-2017 | 18:38 WIB
anak-punk.gif

Satu dari empat anak punk berinisial NCP (21)  diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu, yang diamankan dalam operasi Bina Kusuma 2017 Polres Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satu dari empat anak punk berinisial NCP (21)  diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu, yang diamankan dalam operasi Bina Kusuma 2017 Polres Tanjungpinang di lampu merah Bintan Center di Jalan DI Panjaitan, Kilometer 9 Kota Tanjungpinang, Rabu (22/2/2017) pukul 15:00 WIB. 

Kasat Binmas Polres Tanjungpinang, AKP Zalukhu, mengatakan bahwa setelah mengamankan 3 anak punk dan ‎7 pengemis di Tanjungpinang  di wilayah hukum Polres Tanjungpinang, Polisi juga melanjutkan Operasi Kusuma di lampu merah Bintan Center dan berhasil mengamankan seorang wanita berinisial NCP.

"Tadi setelah mengamankan anak punk dan pengemis, anggota langsung melakukan operasi kembali di lampu merah Bincen, didapati seorang anak punk dan digeladang lah ke Mapolres guna dilakukan pemeriksaan," ujar Zalukhu saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (22/2/2017).

Setelah membawanya ke Mapolres, terhadap wanita ini langsung dilakukan pemeriksaan, seperti pemeriksaan tes urine oleh Satres Narkoba Polres Tanjungpinang, dan ternyata urine wanita ini positif mengandung narkotika jenis sabu.

"Untuk wanita ini, sudah diamankan oleh Anggota Sat Narkoba dan pada saat diamankan tidak ditemui barang bukti," ucapnya.

Terkait kejadian ini, Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Ricky Firmansyah, belum dapat dikonfirmasi.

Anak punk ini diamankan di Mapolres Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Sebelumnya diberitakan, pengemis dan anak punk yang berhasil terjaring dalam Operasi Bina Kusama 2017  Binmas Polres Tanjungpinang serta dibantu oleh Sat Pol PP Kota Tanjungpinang, mencoba menolak untuk diamankan.

Seperti pantauan di lapangan, terlihat jelas bahwa tiga pengemis yang sering mangkal dan mengemis di depan Vihara Bahtra Sasana yang terletak di samping Polsek Kota Tanjungpinang menolak, dikarenakan dirinya menyangkal bukan pengemis, tetapi mereka adalah pedagang yang baru usai berjualan.

"Kami di sini duduk saja, karena baru selesai berjualan di pasar ini, kalau yang membawa anak itu baru pengemis Pak," ujarnya

Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan dua anak di bawah umur yang mengemis bersama orangtuanya di sekitan Vihara Bahtra Sasana yang terdapat di Jalan Merdeka.

Walaupun ketiga pengemis ini menolak untuk digiring ke Bus, polisi tetap menggiring ketiganya untuk diamankan ke Mapolres Tanjungpinang.

Di tempat terpisah, salah satu warga yang berjualan di sekitaran vihara itu mengatakan, bahwa ketiga wanita paruh bayah itu memang sering mengemis di tempat itu.

"Sering itu bang ngemis di situ, apalagi kalau Imlek banyak bang pengemis, sampai ribut-ribut bahkan ada yang sampai kelahi," katanya.

Tidak hanya pengemis yang digelandang, Polisi juga mengamankan tiga anak punk di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan perumahan Angkatan Laut. ‎Saat ditangkap, ketiga anak punk itu menggunakan sepeda motor Satri FU warna hitam, serta membawa satu kotak obat batuk.‎

Editor: Udin