Miris, Polisi Tangkap ABG Pencuri Kotak Infak di Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 10-02-2017 | 17:14 WIB
pencuri-kotak-infak.jpg

Ilustrasi pencuri kotak infak yang masih ABG (Sumber foto: tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Miris melihat pergaulan anak zaman sekarang, lagi-lagi tiga Anak Baru Gede (ABG) yang diduga mencuri kota infak di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Tanjungpinang, diamankan oleh jajaran Polsek Tanjungpinang Barat, Kamis (9/2/2017) malam. 

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ketiga a‎nak ini yang belum diketahui identitasnya. diketahui masih mengenyam bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang.

Ketiga bocah ingusan itu diketahui telah mencuri kotak infak di salah satu satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah hukum Tanjungpinang Barat.

Sementara di Mapolsek Tanjungpinang Barat, tampak keluarga dan teman dari salah satu pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pencurian itu, mengunjungi kantor Polisi dan mereka terlihat menunggu di depan ruangan penyidik Polsek Tanjungpinang Barat.

Sementara itu, ayah salah satu pelaku dan enggan untuk disebutkan namanya, mengatakan bahwa dirinya selaku orangtua kecolongan akibat perbuatan anaknya itu. Sebab, selama ini anaknya itu adalah anak yang baik dan patuh kepada orangtua. Sehingga ia yakin, perbuatan yang dilakukan anaknya yang paling bungsu itu akibat terpengaruh oleh temannya.

"Saya kecolongan bang, anak saya itu baik dan karena pengaruh kawannya ini, makanya melakukan pencurian. Ya ini kita jadikan hikmah sajalah," ujarnya.

Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Yuhendri Januar, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler,  membenarkan ‎bahwa anggotanya menangkap tiga pelaku ABG yang diduga melakukan pencurian kotak infak di salah satu Sekolah Dasar di Tanjungpinang. Namun saat ditanya lebih lanjut identitas dari ketiga pelaku, iaa masih enggan membeberkan, dikarenakan masih dalam penyelidikan.

"Iya memang ada, tapi tunggu dululah masih dilakukan penyelidikan, kalau sudah selesai nanti akan kita beritahu," pungkasnya.

Editor: Udin