Masalah Gedung Guru, Disdik Kepri Arahkan PGRI Ajukan Bansos
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 26-01-2017 | 17:14 WIB
kadisdik-kepri1_(1).jpg

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir (Foto: Dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepulauan Riau, Huzaifa Dadang Abdul Gani, terang-terangan mengatakan bahwa pihaknya tidak mampu mengelola gedung guru yang telah dibuatkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Untuk itu, pihaknya mengadukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir. Terkait hal ini, Arifin mengatakan tidak memiliki jalan keluar selain PGRI membuat proposal bantuan sosial kepada pemerintah.

Menurut Arifin, saat dihubungi, Kamis (26/1/2017), hanya itu jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengakomodir keperluan gedung guru. Itupun, kata dia, dana yang akan didapatkan tidak besar, memang hanya dipergunakan untuk operasional, seperti pembayaran air, listrik dan keperluan lainnya.

"Ya begitu saja, saya sudah sampaikan ke Ketua PGRI, nanti kita akan fasilitasi proposal itu ke Gubernur," tutur Arifin.

Sementara itu, terkait kondisi gedung guru yang dapat dibilang sangat memprihatinkan, Arifin mengaku juga agak kecewa. Menurut dia, setelah dibangun dan diserah-terimakan, PGRI sedapat mungkin merawat gedung tersebut dengan baik.

"Ya harusnya dari awal mereka rawat, sehingga tidak seperti sekarang. Gedung itu belum lama, baru 2 tahun, kalau sudah minta dana pemeliharaan mana bisa," terang Arifin.

Untuk diketahui, kondisi gedung guru yang terletak di Senggarang, Tanjungpinang saat ini, atap telah terbuka dikarenakan tiupan angin. Kemudian beberapa kaca pecah dan lokasi taman sudah tidak terlihat seperti taman, karena rumput dan ilalang tinggi menjulang.

Editor: Udin