Jenderal Tito Resmi Sandang Gelar Datok Perdana Satria Wangsa
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 21-01-2017 | 10:38 WIB
darja01.gif

Pemberian gelar Datok Perdana Setria Wangsa kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pulau Penyengat.(Foto: Roland Aritonang/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dianugerahi gelar kehormatan Datok Perdana Setria Wangsa oleh Darjah Kebesaran Kerajaan Riau Lingga. Penugerahan gelar ini karena Jenderal Tito dinila berjasa sangat cemerlang dan terbilang peringkat utama, sebagai pembela atau pahlawan bagi bangsanya.

Gelar Datok Perdana Setria Wangsa dianugerahkan langsung oleh Majelis Adat Penganugerahaan Darjah Kebesaran Kerajaan Riau Lingga di Balai Adat Kerjaan Melayu, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Sabtu,(21/1/2017).

Ketua Adat Darjah Kebesaran Kerjaan Riau Lingga, Duli Yang Amat Mulia Sripaduka Baginda Yang Dipertuan Besar Tengku Husen Ibnu Tengku Saleh Damnah Lingga dan Duli Yang Mulia Sripaduka Baginda Yang Dipetuan Muda Raja Haji Izharudin Ibnu Raja Ismail, mengatakan, penganugerahan gelar Datok Perdana Satria Wangsa kepada Jenderal Tito Karnavian merupakan pernghormatan dan amanah atas hasil pertimbangan dan penilaian terhadap tokoh dan warga yang patut dan layak memperoleh anugerah dari Darja Kebesaran Kerajaan Riau Lingga.

"Pemberiaan gelar juga merupakan ‎hasil pertimbangan dari ahli dan Ahllal Halli Wal-Akdi berkenaan dengan penganugerahan Darja Kebersaran Kerjaan Riau-Lingga, serta hasil musyawarah Majelis Adat Penganugerahaan Darjah Kebesaran Kerjaan Riau Lingga‎ 1438 H/2016,"ujarnya.

Dengan Pemberian gelar, masyarakat Kerjaan Riau Lingga, menetapkan Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai warga Kerjaan, yang juga diwajibkan membela kebenaran bangsa Indonesia serta kerajaan Melayu.

Penganugerahan gelar pada Kapolri Tito Karnavian, juga dilaksanakan dengan acara adat kebesaran, penambalan, Jenderal Tito Karnavian sebagai Datok Perdana Satria Wangsa, yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-quran, serta diikuti acara adat tepuk tepung tawar, serta pembacaan keputusan, pemasangan Tanjak, serta penyematan lencana penabalan yang dilakukan Majelis Adat Penganugerahaan Darja Kerjaan Riau Lingga‎.

Editor: Gokli