Terkait Demo PP 60 Tahun 2016 Tentang PNPB

Polres Tanjungpinang Gelar Coffee Morning Bersama Pemuda dan Mahasiswa
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 12-01-2017 | 15:02 WIB
Polres-gelar-coffe-morning.gif

Polres Tanjungpinang berserta jajaran, menggelar coffee morning bersama organisasi  mahasiswa dan pemuda yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, terkait aksi demo yang akan digelar besok terkait PP nomor 60 tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB), di Pondok Santai Raja Ali Fisabililah, KM 8 atas, Kamis (12/1/2017) (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro berserta jajaran, menggelar coffee morning bersama organisasi  mahasiswa dan pemuda yang ada di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu, di Pondok Santai Raja Ali Fisabililah, KM 8 Atas, Kamis (12/1/2017).

Coffee morning tersebut berkaitan dengan aksi demo yang akan digelar seluruh kalangan mahasiswa besok, Jumat (13/1/2017, terkait terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).

Joko Bintoro mengatakan, acara coffee morning bertujuan untuk menjalin silahturahmi, menjaga kondusifitas dalam melaksanakan aksi demo mahasiswa di Kota Tanjungpinang. Diharapkan, para mahasiswa yang tergabung di dalamnya untuk tidak turun ke jalan, melainkan bersidiskusi secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini.

"Saya mengharapkan kepada seluruh adik-adik mahasiswa yang ingin melaksanakan aksi demo terkait dengan kenaikan PNBP, untuk tidak melakukannya. Lebih baik kita bersama-sama untuk berdiskusi saja," ujar Joko Bintoro.

Joko menjelaskan, untuk PP nomor 60 tahun 2016, merupakan kenaikan yang bukan kenaikan pajak kendaraan bermotor, tetapi kenaikan itu adalah kenaikan administrasi dan kenaikan itu sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai penerimaan kota maupun negara.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro berserta jajaran dan Damdim 0315 Bintan, Letkol Inf TNI Ari Suseno, berfoto bersama usai menggelar coffee morning bersama organisasi  mahasiswa dan pemuda yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Dengan demikian, maka pemerintah nantinya akan dapat memperbaiki sarana publik untuk masyarakat seperti pada saat ini, pemerintah akan membuat program E-Tilang untuk pengendara kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Sarana itu pastinya nanti akan memerlukan banyak biaya.

"Contohnya saja pembuatan program E-Tilang untuk saran publik yang akan memerlukan biaya yang sangat besar," katanya.

Sementara Damdim 0315 Bintan, Letkol Inf TNI Ari Suseno, yang juga hadir dalam acara coffee morning mengatakan ‎hal yang sama. Ari juga meminta mahasiswa meyelesaikan dengan cara berdiskusi bersama-sama dengan pihak terkait. Dengan begitu, katanya, nantinya dapat menjalin dan mempererat silaturahmi.

‎"Mari kita diskusi dan mari kita sampaikan aspirasi kita agar mendapat solusi untuk masyarakat," paparnya.

Salah satu ‎mahasiswa, Syafrizal, yang mewakilan HMI Tanjungpinang-Bintan, mengharapkan kepada Polres Tanjungpinang untuk dapat nantinya berkerja sama dan dapat membantu agar aksi yang akan dilaksanakan akan berlangsung dengan kondusif.

"Pada intinya, kami di sini meminta kepada polisi untuk  bersama-sama mengawal bersama, mengenai poin-poin tuntutan yang akan kami suarakan nantinya," pungkasnya.

Editor: Udin