H-1 Natal, Pelabuhan SBP Tanjungpinang Baru Naik 2 Persen

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - H-1 ‎jelang perayaan hari raya Natal, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang sudah mengalami peningkatan penumpang antar pulau sebanyak 2 persen.

"Peningkatan kelonjakan penumpang belum signifikan dan peningkatan penumpang sebesar 2 persen ini sudah terlihat sejak beberapa hari lalu," ujar Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjungpinang Yefri Meidison saat ditemui diruangannya, Sabtu (24/12/2016).

Melihat hal tersebut, Yefri mengatakan, belum melakukan penambahan kapal untuk ditempatkan pelabuhan SBP Tanjungpinang ini. Tetapi jika pihaknya memerlukan maka pihaknya siap untuk melakukan penambahan kapal untuk seluruh penumpang.

‎"Belum penambahan kapal karena penumpang masih terakomodir dengan kapal yang ada saat ini," katanya.

Lebih lanjut, Yefri menjelaskan, bahwa pihaknya juga membentuk tim terpadu terhadap penjagaan keaman jelang Natal dan Tahun baru.Tim terpadu ini ditempatkan di tempat-tempat wisata yang ada di Tanjungpinang salah satunya adalah Pulau Penyengat.

"Kita tempatkan juga anggota kita di Pulau penyengat, Kerena untuk memantau kegiatan para pengunjung pulau penyengat,apalagi pada saat ini pasti akan ramai dipadati wisatawan,"katanya.

Hal ini dilakukan agar seluruh wisatawan baik itu dalam negeri maupun luar negeri yang datang untuk berwisata ke Pulau Penyengat ‎bisa berwisata dengan nyaman dan aman. Karena pihaknya tidak mengingin hal-hal buruk terjadi bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Penyengat.

"Kita tidak ingin hal serupa terjadi kembalu seperti tenggelamnya pompong penyengat yang terjadi beberapa bulan yang lalu," ucapnya.

Sejak pada hari kemarin berbagai kegiatan telah dilakukan oleh tim terpadu yang telah melakukan tes kesehatan terhadap seluruh perwira-perwira kapal angkutan menjelang mudik Natal dan Liburan Sekolah.

Kepala Pos Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sutoyo mengatakan, pada hari ini pihaknya telah melakukan tes kesehatan kepada seluruh perwira-perwira kapal yang terdiri dari Nahkoda, Masrkonis, dan Chief Agineer. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan selama dua hari.

"Pengecekan kesehatan ini,dilakukan supaya demi keselamatan penumpang menjelang Natal dan tahun baru ," ujar Sutoyo

Sutoyo menjelaskan lagi, dalam pemeriksaan dan pengecekan kesehatan ini dilakukan kepada 20 kapal tujuan antar pulau di wilayah Provinsi Kepulauan Riau‎ dan dalam pengecekan kesehatan ini dibantu oleh tenaga medis dari karantina kesehatan Pelabuhan Sri Bintan.

"Dalam pengecekan kesehatan ini dilakukan oleh dua dokter dari karantina Kesehatan Pelabuhan SBP Tanjungpinang," katanya.

Tujuan dilakukan pengecekan kesehatan untuk seluruh perwira-perwira kapal ini dikakukan supaya tidak terjadi human error artinya tidak hal-hal yang tidak diinginkan dan supaya dapat menjaga keselamatan para penumpang kapal-kapal antar pulau tersebut.

"Pada intinya pengecekan kesehatan ini dilakukan agar tidak terjadi human error bagi seluruh penumpang," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kelaikan kapal. Apabila tidak memenuhi seluruh persyaratan maka tidak diperbolehkan untuk beroperasi karena dikhawatirkan mengganggu keselamatan pelayaran dan penumpang.

Ia juga memperkirakan pada liburan panjang Natal dan Tahun Baru nanti akan terjadi lonjakan penumpang. Pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan operator kapal untuk penambahan armada atau menambah jam oprasi.

"Untuk itu kita akan berkoordinasi dulu ke pihak operator. Apakah penambahan jam operasi kapal atau armada kapal," pungkasnya.

Editor: Dardani

---