Kali Kedelapan, Pemprov Kepri Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 22-12-2016 | 11:14 WIB
sekdaprovfadilah.jpg

Sekdaprov Kepri Arif Fadillah. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekdaprov Kepri Arif Fadillah mengajak segenap komponen masyarakat untuk mendukung implementasi kebijakan strategis dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Salah satu yang terpenting adalah mengakhiri kesenjangan ekonomi perempuan.

"Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan perempuan, harus kita akhiri. Terutama di Provinsi Kepri," kata Arif usai menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diserahkan langsung Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Rabu (21/12/2016).

Provinsi Kepri menerima penghargaan tertinggi APE sebagai mentor untuk kali kedelapan. Arif pun mengucapkan selamat kepada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri yang telah mendapat penghargaan APE kali kedelapan sebagai mentor.

"Saya bangga dan ucapkan terima kasih kepada semua staf Badan Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah berhasil mendapat penghargaam yang ke-8 kali. Selamat dan luar biasa," kata Arif.

Menurut Arif, di era globalilsasi saat ini perempuan ikut beraktifitas dan memegang jabatan berbagai profesi bahkan sampai Presiden, Gubernur dan berbagai jabatan lainnya.

"Semoga perempuan terus beraktifitas dan berbagai propesi dengan mendukung kebijakan strategis permberdayaan perempuan tersebut," kata Arif.

APE merupakan bentuk pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender.

Dalam kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla juga mendorong peningkatan perempuan dalam bidang politik. JK menambahkan kemajuan pendidikan dan teknologi ikut mengantarkan peran perempuan menjadi lebih baik.

Selain itu, JK mengatakan upaya peningkatan perlindungan anak juga diperlukan. Karena perlindungan terhadap anak juga menjadi tugas pemerintah daerah dan sejumlah lembaga di dalam masyarakat.

Editor: Yudha