Manfaatkan Organisasi dan Jurnalis

Disdik Kepri Habiskan Rp400 Juta Dana APBD untuk Kegiatan Workshop di Hotel
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 26-11-2016 | 15:26 WIB
workshop-jurnalis-juga-datangkan-artis.gif

Whorkshop Jurnalis yang dilaksanakan Disdik Kepri juga mendatangkan Artis (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Diduga manfaatkan Organisasi Jurnalis dan Wartawan di Kepri, Dinas Pendidikan Kepri, hamburkan dana APBD-P 2016 ratusan juta rupiah untuk melaksanakan workshop. Acara yang dilaksanakan di sebuah hotel berbintang di Tanjungpinang itu, digelar hanya dalam 3 hari, dengan melibatakan salah satu OKP dan sejumlah wartawan, yang dibuka Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri, Raja Ariza, Jumat (25/11/2016).

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, acara yang dibuka oleh Iwan Panggabeaan sebagai ketua paitia pelaksana, terkesan "amburadul" dan tidak transparan. Karena tidak dibarengi dengan laporan pertangungjawaban alokasi penggunaan dana APBD yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Dalam tertib acara katanya gubernur yang buka, tapi kenyataannya hanya asisten I yang datang. Laporan pertangungjawaban ketua pelaksana juga tidak ada, sehingga acara ini terkesan menghambur-hamburkan dana APBD Kepri menjelang akhir tahun," ujar Abdul Hamid, salah seorang wartawan dan tamu yang hadir dalam acara tersebut.

Sesui dengan jadwal acara, tambah mantan wartawan Riau Pos itu, kegiatan workshop jurnalis itu mengundang Dewan Pers dalam acara pembukaan, namun tidak terlihat. Demikian juga ketua dan pengurus organisasi wartawan seperti PWI dan AJI di Kepri.

"Dari tamu yang hadir kebanyakan dari porter, supir taxi di pelabuhan, kendati memang sejumlah wartawan juga turut serta hadir dalam acara tersebut," ujar Hamid.

Daripada melaksanakan workshop dengan menghabiskan ratusan juta anggaran APBD seperti ini, tambah Hamid, alangkah bagusnya Dinas Pendidikan menggandeng organisasi wartawan atau Dewan Pers untuk melaksnaakan Uji Kompetensi Wartawan dalam bidang pendidikan.

"Selain bermanfaat mengasah kemampuan wartawan dari Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) ini sekaligus akan dapat meningkatakan kompetensi dari masing-masing wartawan yang ada di Kepri," ujarnya.

Sehingga, dalam kegiatan tidak sembarang wartawan yang hadir, tetapi benar-benar wartawan yang memiliki kwalitas dan kapabilitas serta media tempatnya berkerja juga benar-benar media yang memiliki kapabilitas.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepr‎i, Arifin Nasir, membenarkan telah dilakukanya workshop jurnalis tersebut, dengan menggunakan ratusan juta dana APBD-P Kepri 2016. Namun mengenai nominal pasti dana yang digunakan, Arifin mengaku kurang mengetahui dan menyarankan wartawan untuk menanyakan langsung pada Iwan Paggabean selaku PPK.

"Dananya memang dari APBD-P 2016, tapi berpaa nominal pastinya saya tidak tahu, coba langsung hubungi PPK-nya Iwan Paggabean," ujar Arifin.

Expand