Arus Masuk Wisatawan China ke Tanjungpinang, Tanda Kran MEA Dibuka?
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 22-11-2016 | 16:40 WIB
turiscina.JPG

Wisatawan China saat tiba di bandara. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kabar bakal masuknya wisatawan China ke Tanjungpinang Desember 2016 mendatang semakin santer. Benarkah itu bukti bahwa kran Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) telah dibuka?

 

Isu tersebut santer dan menjadi "momok" bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Meskipun lapangan kerja sangat rendah di Tanjungpinang, tapi tetap kesempatan untuk warga negeri tirai bambu untuk bekerja di Tanjungpinang dan Kepri umumnya sangatlah luas.

Akan tetapi, isu tersebut dibantah oleh Sekretaris daerah Kota Tanjungpinang, Riono saat dihubungi, Selasa (22/11/2016). Menurut Riono, kedatangan wisatawan China tersebut total hanya untuk melakukan kunjungan wisata ke Kepri, khususnya Tanjungpinang.

"Karena maskapai telah membuka jalur itu (China-Tanjungpinang) makanya mereka antusias datang. Kalau masalah MEA saya rasa tidak, karena mereka khusus melakukan kunjungan wisata saja," tutur Riono.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemko Tanjungpinang pun mengaku telah melakukan beberapa kali rapat untuk mempersiapkan kedatangan sekitar 500 orang wisatwasan dari China tersebut. Riono menegaskan bahwa niatan mereka hanya untuk melihat Provinsi Kepulauan Riau, tidak lebih dari itu.

Sementara itu, terkait antisipasi jika memang ada warga china yang ingin bekerja di Indonesia, tentunya harus mengikuti aturan yang ada, kata Riono.

Imigrasi dan Polres Tanjungpinang juga akan turut bekerja sama dalam menyambut kegan para wisatawan tersebut nantinya. Karena pengamanan harus ada, namun sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Editor: Dardani