Berantas Banjir, Ruko dan Rumah Warga akan Dirobohkan di Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 09-11-2016 | 18:50 WIB
banjir-di-TPI.gif

Ilustrasi banjir di Tanjungpinang (Sumber foto: tanjungpinangpos.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, akan action memberantas banjir yang ada di Tanjungpinang. Namun, kata dia, untuk memberantas banjir ini memang banyak yang harus dikorbankan, di antaranya adalah bangunan-bangunan pengusaha dan masyarakat akan dibongkar.

Khusus di wilayah Perumahan Taman Harapan Indah (THI) Km 9 Tanjungpinang yang memang menjadi masalah, Lis mengatakan, kondisi drainase di kawasan tersebut telah semrawut, dikarenakan pembangunan oleh masyarakat yang tidak melihat bagaimana kondisi drainase.

"Makanya, nanti akan kita bongkar beberapa ruko dan rumah di kawasan itu," tutur Lis saat diwawancarai, Rabu (9/11/2016).

Selain itu, rumah masyarakat di kawasan Kampung Kolam pun terancam akan dirubuhkan. Permasalahannya sama, yaitu banyaknya rumah warga yang dibangun berhimpitan dengan drainase di kawasan tersebut.

Dalam hal action memberantas banjir di Tanjungpinang tahun 2017 mendatang, Lis mengatakan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri, pengusaha dan beberapa pihak yang terkait dan ikut bertanggung jawab atas banjir tersebut.

"Makanya kita akan melibatkan banyak pengembang, selain pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang," tutur Lis.

Lis tidak mengatakan secara gamblang bahwa "biangkerok" dari banjir ini adalah pihak pengembang perumahan dan rumah ruko di Tanjungpinang. Namun, dia mengaku pihak pengusaha tersebut juga ikut terlibat.

Editor: Udin