Nurdin Rombak Kabinetnya, Reni Yusneli Dilantik Jadi Kabiro PPA
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 07-11-2016 | 13:23 WIB
nurdin-lantik-kabinet1.jpg

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Sekda TS. Arif Fadillah memberikan selamat kepada sejumlah pejabat yang baru dilantik. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Sekda TS. Arif Fadillah secara mendadak merombak sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Perombakan sebagian pejabat perangkat daerah Provinsi Kepri ditandai dengan pelantikan sebanyak 20 pejabat eselon II setingkat Asisten, Kepala Biro, Kepala Dinas dan Badan di aula kantor Gubernur Kepri, Senin (7/11/2016).

Dalam perombakan kabinetnya kali ini, Nurdin masih mempertahankan sejumlah pejabat lama dan masih mengacu pada Perda Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang lama.

Dari sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri ini, mantan Plt. Sekda Kepri Reni Yusneli sedikit "tersingkir", yang dilantik sebagai Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Dalam amanahnya, Nurdin Basirun mengatakan, pergantiaan jabatan asisten, kepala biro, kepala dinas, dan kepala Badan yang dilakukan adalah hal yang biasa dan merupakan tuntutan pelayanan.

"Saya mohon maaf kalau ada di antara kita yang tidak pas dan tidak senang. Saya bukan tidak percaya atas kemampuan dan pengetahuan bapak dan ibu, tetapi dalam top manajemen, selain kemampuan juga dibutuhjan syarat lainya," ujar Nurdin.

Nurdin juga mengatakan, pergantiaan secara mendadak sebagaimana yang dilakukan, bukan merupakan sesuatu hal yang aneh. Dan perombakan kabinetnya, kata Nurdin, sudah berdasarkan ketentuaan dan dilakukan berdasarkan proses assessment, serta sudah memalalui pertimbangan panitia seleksi dan Baperjakat serta masukan dari masyarakat.

"Jangan ada dusta di antara kita. Dan apa yang terjadi saat ini, kami tetapkan bukan dengan keputusan yang marah dan dendam atau dengki. Tetapi keputusan penetapan dan pengangkatan pejabat ini, dilakukan atas keputusan berdasarkan pembahasan di Baperjakat, yang memberi masukan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing," ungkapnya.

Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Nurdin juga menekankan agar dapat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Dan dalam perombakan yang dilakukan, dikatakan Nurdin tidak ada keistimewaan pada siapapun, tetapi murni untuk kepentingan masyarakat.

"Masyarakat menitipkan pada ibu dan bapak pagi ini,‎ agar dapat memberikan pelayanan dengan baik. Bekerjalah dengan baik, profesinoal serta saling mendukung satu sama lainya untuk kemajuan Provinsi Kepri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga meminta agar mutasi dan sistim administrasi yang dilakukan, hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah.

Sementara sejumlah asisten, kepala biro, dinas serta badan lainya, seperti Asisten I, Biro Pemerintahan, Dinas Pertambangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan bahkan Kepala Biro Humas dan Protokoler hingga saat ini dibiarkan kosong dan belum memiliki pejabat definitif. (*)

Editor: Yudha