Kasus Penyerangan di Tanjungpinang Akhirnya Berdamai
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 24-10-2016 | 10:33 WIB
Damai1.jpg

Kasus penyerangan Muhammad Alfarabi (21) oleh Danu Faturahman, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Kasus penyerangan terhadap Muhammad Alfarabi (21) oleh Danu Faturahman, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum.

Saat dikonfirmasi, Danu Faturahman mengatakan, kronologis yang sebenarnya ‎tidak seperti yang dikatakan oleh Muhammad Alfarabi. Kejadian itu bermula ketika ia dihubungi melalui medsos Line oleh korban untuk menemuinya di Rimba Jaya.

Setelah itu dirinya bertemu dengan korban, korban malah mengajak dia untuk kelahi dan terjadilah perkelahian.

"Pada saat berkelahi, saya tidak ada membawa dan menggunakan pisau, ‎dan akhirnya perkelahian itu dilerai, tetapi pada saat saya mau pergi teman Alfarabi memukul saya," ujar Danu saat dikonfirmasi yang didampingi oleh orang tuanya, Minggu (23/10/20/2016).

Lebih lanjut, Danu menegaskan, dirinya pergi menemuin Alfarabi ke Rimba Jaya hanya berempat dengan temannya. Tetapi Alfarabi sudah bersama belasan orang temannya dengan cara bersembunyi.

"Saya hanya berempat dengan teman saya, tapi Alfarabi di sana dengan belasan temannya," katanya.

‎lanjutnya, ia menceritakan kronologis kejadian ini hanya untuk menyampaikan kejadian sebenarnya. Ia mengaku sudah ada perdamaian yang ditandatangani di atas materai. "Kami tidak ingin berita ini menjadi salah paham atau salah menilai dari kejadian ini," kata Danu.

Sementara orang tua Danu Faturahman, Anis Anorita Zaini, berharap klarifikasi yang disampaikan, teman-teman anaknya maupun pihak lain tidak salah paham. "Semoga ini menjadi pelajaran bagi anak-anak kita semua," ujarnya.

Editor: Yudha