Refleksi Hari Jadi Provinsi Kepri ke 14 Tahun 2016

AJI Gelar Ngobrol Bareng Bangun Gagasan Membangun Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 24-09-2016 | 08:50 WIB
ngopiaji.jpg

Para wartawan anggota AJI sedang menggelar Ngobrol Bareng Bangun Gagasan Membangun Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

 

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Merefleksikan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 14, tahun 2116, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam-Tanjungpinang, menggelar Ngobrol Pagi (Ngopi‎) Bareng AJI, bersama gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, DPRD Kepri, tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri Huzrin Hood, akademisi dengan sejumlah wartawan, Sabtu (24/9/2016) di Kedai Coffee Abah Bintan Center Tanjungpinang.

 

Sekretaris AJI Batam-Tanjungpinang, Jailani mengatakan, diskusi ngopi pagi Bareng AJI, merupakan bentuk apresiasi AJI atas perjuangan masyarakat Kepri. Sehingga terbentuknya Provinsi Kepri yang direfleskiskan dengan diskusi dan ngobrol Bareng di Kedai Kopi khususnya pelaksanaan pembangunan provinsi Kepri ke depan.

‎Pihak-pihak yang diundang dalam kegiatan pada ngopi bareng AJI ini adalah Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Tokoh Central Pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood. Selain dua nama beken tersebut, AJI juga mengundang DPRD Provinsi Kepri, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak.

"Ada juga akademisi Provinsi Kepri Zamzami A Karim. Kegiatannya semi formal, dan kita kemas dalam Ngobrol Pagi (Ngopi) Bareng AJI," papar Jailani.

Dijelaskannya, target dari pelaksanaan kegiatan besok (hari ini,red) adalah untuk mengenang kembali semangat pembentukan Provinsi Kepri. Disamping itu tentunya untuk mengetahui cita-cita apa saja yang sudah tercapai, setelah Kepri berdiri menjadi daerah otonomi.

"Tidak bisa dipungkiri di balik kejayaan Kepri membentuk sebuah Provinsi ada peran jurnalis di dalamnya," jelasnya.

Lebih lanjut, katanya, masyarakat Kepri juga perlu mengetahui di usia remaja ini apakah pembangunan yang dilakukan sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Apalagi Kepri sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah sampai 2025 mendatang.

"Artinya harus ada evaluasi bersama, sehingga apa belum tercapai dengan kemampuan yang ada bisa mewujudkan cita-cita tersebut," jelasnya lagi.

Ditambahkannya, kegiatan Ngopi Bareng Aji akan on air lewat Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang. Disebutkan Jailani, kritikan dan masukan yang akan disampaikan AJI nanti adalah untuk percepatan pembangunan daerah. Karena Kepri punya potensi yang menjanjikan untuk menjadi Provinsi yang gemilang dan terbilang.

"Harapan kita semakin remajanya Kepri, bisa membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Kepri," tutup Jailani.

Editor: Dardani