Lis Ajak Masyarakat Berpartisipasi Jaga Hutan Lindung
Oleh : Habibi Kasim
Minggu | 18-09-2016 | 09:23 WIB
lis_hutan_lindung.jpg

Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menggelar Kegiatan Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, Sabtu (17/9/2016), di Hotel Bintan Plaza (Foto: Habibi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan dan mengoptimalkan fungsi hutan melalui program perlindungan hutan di Kota Tanjungpinang, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menggelar Kegiatan Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, Sabtu (17/9/2016), di Hotel Bintan Plaza.

Kepala Dinas KP2KE, Adnan, menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan pola pikir dan menambah wawasan dikalangan pelajar dan masyarakat, sehingga menjadi kader yang mampu menjadi ujung tombak untuk melindungi hutan di Kota Tanjungpinang.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan peningkatan peran masyarakat dalam menjaga hutan melalui pengembangan kader konsevasi yang nantinya membantu pemerintah dalam melindungi fungsi hutan lindung.

Lajut Adnan, kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari di Bintan Plaza dan di Hutan Lindung Bukit Kucing dengan peserta sebanyak 100 orang terdiri dari pelajar SMAN 1 dan 6 Kota Tanjungpinang, SMKN 1 dan 4 Kota Tanjungpinang, MAN Kota Tanjungpinang, Saka Wanabakti, serta Forum anak Kota Tanjungpinang

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi kepala sekolah dan lembaga swadaya masyarakat beserta forum anak-anak Kota Tanjungpinang yang peduli dalam menjaga hutan, sehingga menjadi manusia yg berguna bagi lingkungan.

Tambah Lis, pembelajaran dan pembagunan motivasi dari sekolah dan kegiatan pelatihan yang akan membentuk kader kemitraan konservasi menjadi sebuah ujung tombak dan mampu menjadi contoh dalam lingkungan, karena menjaga hutan penting untuk kelangsungan hidup.

" Mitra kader konservasi mempuyai kewajiban dan Paradigma baru dalam membentuk generasi lalu dan sekarang tentang pentingnya menjaga hutan, sehingga kemandirian dari kader konservasi harus muncul dari dalam diri," ujar Lis

"Keberhasilan tak muncul tanpa dimulai dengan keberanian, keberhasilan tak ada tanpa inovasi, keberhasilan tak ada jika tidak ada perjuangan, dan perjuangan tidak ada tanpa kesabaran," tambah Lis.

Menurut Lis, kegiatan ini sangat penting, terlebih lagi komitmen dari mitra kader konservasi dalam menjaga hutan, komitmen untuk menjaga dan melestarikan hutan adalah tagung jawab bersama, namun kader memiliki peran penting untuk memelekkan mata masyarakat lainnya.

Lis berharap, kegiatan ini dapat menanamkan pada diri kader dan mempraktekkan di lingkungan.

"Mari kita jaga lingkungan dan ciptakan penghijauan untuk kecintan kita pada alam, sehingga mampu jawab tantangan ke depan dalam komitmen sebagai kader konservasi. Mari sama-sama melindungi hutan, jangan kegiatan ini cuma dijadikan seremonial saja, tapi mari kita sama-sama implementasi kan dilingkungan kita, terutama hutan lindung," ujar Lis.

Editor: Surya