Persiapan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016

Genderang Perang Melawan Sampah Laut
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 24-08-2016 | 09:37 WIB
guntur-yacht.jpg

Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti (kiri). (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, menabuh genderang perang melawan sampah, khususnya sampah laut di sejumlah pelantar dan pemukiman masyarakat di Tanjungpinang. Genderang perang ini sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka Sail Selat Karimata 2016.

Perang melawan sampah, yang digelar Pemerintah Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang dan melibatakan semua unsur TNI, Polri, Ormas, OKP, serta seluruh masyarakat ini, akan dilaksanakan melalui kegiatan Eco Heroes.

Mereka mendukung pelaksanaan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016 dalam rangka Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona dengan mengerahkan 1.500 Pasukan dari TNI, Polri, Satpol-PP, PNS dan personil‎ kebersihan Kota Tanjungpinang, selain itu juga dibantu organisasi dan seluruh elemen masyarakat lainya.

Kepala Dinas Parewisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan,‎ Eco Heroes dalam menyambut FBK serta mendukung Sail Selat Karimata Indonesia 2016 ini, merupakan Gerakan Sadar Wiata. Aksi nyata semua pihak dalam menciptakan lingkungan laut dan Kota Tanjungpinang bersih dari sampah, indah dan nyaman di sejumlah lokasi dan titik pelaksanaan Festival Bahari Kepri.

"Sampah merupakan musuh Parewsiata dan Lingkunga. Melalui kegiatan Eco Heroes ini, pemerintah unsur Muspida dan seluruh masyarakat.

Akan melakukan gotong royong membersihakan, sampah laut dan pelantar di kawasan Tepi Laut, Pelabuhan Internaional Sribintan Pura, Pelabuhaan Penyengat, hingga ke seluruh Pelantar kolong rumah masyarakat, di Pelantar II, III dan daerah lainya," ujar Guntur pada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang, Selasa (23/8/2016).

Kegiatan Eco Heroes‎ dan Aksi Sapta Pesona di Ibukota Provinsi Kepri ini, tambah Guntur, akan dilaksanakan sebagai Pembuka Even Festival Bahari Kepri di Tanjungpinang dalam rangka Seil Selat Karimata 20-30 Oktober 2016. Serta menjadi edukasi bagi masyarkat dalam menjaga kebersiahan laut, serta tidak lagi menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah.

Masih kata Guntur, dalam pelaksanaan kegiatan, Eco Heroes, gotong royong membersihkan sampah laut, melalui Rapat Koordinasi Dinas Pariwisata Kepri, Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Satpol-PP TNI, Polri dan SKPD lainya, sangat mendapat Tanggapan dan Partisipasi yang bagus dari semua Unsur di kota Tanjungpinang.

"Jajaran TNI-AL, TNI-AD, dan TNI-AU menyatakan siap mengerahakan Anggota Pasukanya Demikian juga Pasukan Kebersiahan Kota Tanjungpinang, akan diturunkan 100 Pasukan lebih dalam mengangkut sampah yang nanti dikumpulkan dari laut, untuk di buang ke Tempat Pembuangan Akhir samapah," ujar Guntur.

Bahkan tambah Dian, karena alat untuk mengumpulkan sampah di Laut juga minim, maka semua peserta juga berpartisipasi untuk menyediakan peralatan, berupa satu tiang besi ukuruan 1 inchi garpu penggaruk sampah, hingga terkumpul 70 buah dari masing-masing Instanasi Pemko dan SKPD provinsi Kepri," ujarnya.

Selain itu, TNI-AL dan Pemko Tanjungpinang juga akan menyediakan kapal untuk mengangkut sampah yang diambil dari laut dikumpul ke dalam plastik penampung sebelum dibawa ke mobil pengangkut sampah didarat.

‎Dalam pelaksaanaan Eco Heroes menjelang Festival Bahari Kepri, jelas Guntur lagi, akan dilaksanakan, di tiga lokasi klauster, dengan pembagiaan zona tanggungjawab masing-masing pasukan.

Wilayah Clauster satu, meliputi kawasan tepi laut Tugu Pencil, Anjung Cahaya Melayu Squer, Taman kota, Monumen RHF, Acen Corner hingga ke Pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, akan dilakukan Oleh anggota Polri dan Satpol-PP. Klauster Dua, Pelabuhan Penyengat ke Pelantar II akan dilakukan TNI-AD serta Ormas dan Masyarakat, OKP, LAM dan organiasi keagamaan.

"Khusus di Klauster 3 Wilayah Laut atau Pewrairan titik Labuh Yach, akan dilakukan Pembersihaan secara Khusus, dengan Melibatkan, Perahu, dan Peralatan Khusus, yang dibantu dengan 4 Boat Pengangkut sampah dari Pemko Tanjungpinang, oleh TNI-AL, dan Unsur TNI-AU,"ujarnya.

Untuk mematangkan, Pelaksanaan kegiatan Eco Heroes, Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, akan kembali melakukan rapat Teknis pelaksanaan, dan pematangan rencana, sebelum akhirnya dilakukan Gotorng royong bersama.

"Kegiatan ini, sebagai bentuk kesiapan Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang dalam pelaksanaan Festival Bahari Kepri, serta Sail Selat Karimata, yang akan mendatangkan ratusan wisatawan pengguna Yach dari luar negeri ke Pelabuhan BBT Lagoi, serta Pelabuhaan Marina Batam," pungkasnya.

Editor: Dardani