Di Hari Kemerdekaan ke-71, APBD-P Tanjungpinang 2016 belum Terbayang
Oleh : Habibi Khasim
Rabu | 17-08-2016 | 17:02 WIB
lispinang.jpg

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan upacara bendera memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (17/8/2016) dengan hikmat. Meski demikian, ternyata masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai, yaitu Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) yang masih belum terbayang.

 

Demikian ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tanjungpinang, Hamalis. Dikatannya, hingga saat ini memang belum terbayang bagaimana KUAPPAS dan APBD Perubahan. Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya belum bisa menggambarkan jumlah anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Kita tidak bicara 2017, sedangkan APBD P 2016 belum ada gambaran. Sampai sekarang saja kita belum menyusun KUAPPAS, karena kita belum mendapatkan kejelasan kapan dan berapa jumlah yang dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri," ujar Hamalis saat ditemui di Kantor Wali Tanjungpinang.

Hamalis mengakui, hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Provinsi tentang pembayaran dana bagi hasil (DBH) dan beberapa tunggakan lainnya. Karena itu, pihaknya pun tidak berani sembarangan untuk menyusun KUAPPAS dan membahas tentang APBDP.

"Kita sembarang nanti jumlah yang dibayarkan tidak sesuai ekspektasi, tapi kalau menunggu kita abis. Yang jelas kita menunggu surat resmi dari Pemerintah Provinsi, kalau tidak ada surat resmi tentang kejelasan, kita tidak berani," ujar Hamalis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (DPPKAD) tanjungpinang, Darmanto yang ditemuin dotempat yang sama mengaku, hingga saat ini hanya Rp 18 Miliar yang dibayarkan oleh Pemerinta Provinsi kepada pemerintah Kota. Untuk pembayaran selanjutnya, pihaknya belum dapat memastikan, karena memang belum ada kepastian dari Pemprov Kepri.

"Yang baru dibayarkan itu ada 18 M, 7 M-nya pajak rokok dan rp 11 M adalah dana tunda salur semester pertama tahun2016. Selebihnya belum ada kejelasan," ujar Darmanto.

Editor: Dardani