Lis Geram Ada Bangunan Bertingkat Tutupi Masjid Penyengat
Oleh : Habibi
Jum'at | 29-07-2016 | 15:46 WIB
bangunan-depan-masjid-penye.jpg

Bangunan bertingkat yang belum jadi dan keberadaanya menutupi Masjid Sultan Riau di Penyengat. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menegaskan kepada masyarakat Pulau Penyengat, jika memang ada yang membangun rumah atau gedung apapun di kawasan masjid Penyengat dan bangunan tersebut menutupi Masjid Sultan Riau, maka Pemko tidak segan-segan akan membongkar bangunan tersebut.

Hal itu dikatakan Lis saat berkunjung ke Pulau Penyengat bersempena penyerahan bantuan pompong untuk transportasi pelajar di daerah bersejarah ini. Saat bertandang ke Pulau Engku Putri tersebut, ada bangunan permanen yang sedang dikerjakan. Dari informasi, kata Lis, itu adalah rumah warga dan pembangunannya belum siap 100 persen, namun menutupi masjid kebanggaan masyarakat ini.

"Belum siap saja sudah menutupi, apalagi kalau sudah ada atap. Untung kita datang hari ini, kalau tidak saya tidak tahu. Makanya saya akan memberikan teguran, jika tidak membongkar, kita yang bongkar," ujar Lis, Jumat (29/7/2016).

Saat melihat bangunan tersebut, Lis langsung memanggil RT/RW dan tokoh masyarakat Penyengat di balai pertemuan Masjid Sultan Riau. Lis mengatakan, pertemuan tersebut untuk memberikan peringatan kepada tokoh masyarakat agar turut menjaga cagar budaya tersebut di Tanjungpinang tersebut. Selain itu, Lis juga kecewa karena bangunan tersebut telah dibangun namun tidak ada yang melarang.

"Tetap kita suruh lurah buat surat teguran, jika menolak, kita yang memaksa bongkar. Ini cagarbudaya, harus dijaga, dan ini untuk pariwisata kita, kalau tertutup, jelek jadinya. Pokoknya mulai hari ini saya akan buat larangan warga membuat rumah yang tingginya sama dengan mesjid," ujar Lis.

Informasi yang diperoleh dari warga, rumah tersebut milik pensiunan guru bernama Muhari. Namun BATAMTODAY.COM tidak dapat menemui pemilik rumah.

Editor: Dodo