Operasi Ramadania Seligi 2016 Berakhir

Ini Kejadian yang Ditangani Polisi dan Seluruh Intansi Terkait di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 16-07-2016 | 18:47 WIB
Arus-mudik-di-Tanjungpinang.jpg

Setiap penumpang yang berangkat ke kapal dilakukan penertiban sesuai dengan tiket dan ‎dan pengaturan oleh KSOP (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Ramadaniah Seligi 2016 yang melibatkan, Polres, TNI, Dinas Pehubungan, KSOP, BMKG, dan sejumlah instansi terkait di kota Tanjungpinang, secara resmi berakhir pada Jumat (15 Juli 2016). 

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian, mengatakan kerja sama yang erat dalam pelaksanaan operasi antar instansi dan semua elemen masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Operasi Ramadaniah 2016 di Kota Tanjungpinang, dalam memberikan pelayanan, pencegahan, dan penanggulangan setiap permasalahan yang terjadi.

"Hal itu terlihat dalam pelayanan, dan pengamanan setiap lokasi keramiaan, penanganan lalu lintas, kondisi cuaca, pengamanan pelaksanaan mudik dan balik lebaran bagi seluruh masyarakat di Pelabuhan dan Bandara selama operasi lebaran oleh seluruh Instansi yang terlibat," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang, Sabtu (16/7/2016).

Kristian juga mengakui, belum sepenuhnya bisa menekan terjadinya angka kriminal dan kecelakaan lalu lintas, namun dengan kerja sama semua pihak dalam Operasi Ramdaniah Seligi 2016 tahun ini, telah berdampak kepada minimnya angka kriminal, dibandingkan tahun lalu serta lancar dan amannya pelaksanaan arus mudik dan ‎balik, demikian juga pelaksanaan Salat Idul Fitri, serta pelaksanaan Lebaran Idul Fitri di Kota Tanjungpinang.

"Atas nama Kepolisian, kami mengucapkan terima kasih banyak atas peran dan kerja sama seluruh instansi yang terlibat selama Operasi Ramadaniah 2016 ini. Dan semoga kegiatan seperti ini akan terus dapat kita laksanakan bersama, untuk keamanan dan ketertiban serta pelayanan bagi masyarakat di Kota Tanjungpinang," ujar Kristian.

Sementara itu, dari data Analisis Evaluasi Kegiatan (Anev) Operasi Ramadaniah Seligi 2016 di Kota Tanjungpinang, Kabag Operasi Polres Tanjungpinang, Kompol Sujoko, menyatakan selama operasi sebanyak 94.511 orang penduduk Tanjungpinang dan Bintan, mudik dan balik dari dua pintu masuk Pelabuhan dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.

"Rinciannya, sebanyak 84.040 orang mudik dan tiba melalui Pelabuhan Sri Bin‎tan Pura. Dengan rincian yang berangkat 42.872 orang dan yang tiba 41.168 orang. Di Bandara RHF Tanjungpinang, sebanyak 10.471 orang, dengan rincian datang 4.865 orang dan berangkat sebanyak 5.606 orang. Pelaksanaan pengamanan dan pelayanan berlangsung baik," ujarnya.

Untuk jumlah kejadian selama operasi, dikatakan Sujoko masih tinggi, yaitu 11 kasus‎ diantaranya, kasus penipuan dan penggelapan, 3 kasus pencurian bermotor (curanmor), satu kasus penganiayaan, 2 kasus pencurian, satu kasus penipuan, satu kasus penggelapan dan satu kasus pencuriaan dengan pemberatan.

"Seluruh kasus ini, masih dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan di masing-masing Polsek dan Satreskrim Polres, guna pengungkapan," ujarnya.

Sedangkan jumlah kasus pelanggaran lalu lintas, terdapat 210 kasus, dengan rincian 79 kasus ditilang, dan 131 kasus diberi teguran. Sedangkan Lakalantas pada Operasi Ramadaniah Seligi 2016 dapat ditekan, dengan hanya 3 kasus dan tidak ada korban jiwa.

‎"Atas berakhirnya Operasi Ramadaniah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan mohon maaf jika ada kata dan bahasa yang kurang berkenan selama pelaksanaan operasi," tutur Sujoko.

Editor: Udin