Ini Langkah Pemko Tanjungpinang Antisipasi Defisit Anggaran
Oleh : Habibi
Selasa | 21-06-2016 | 15:22 WIB
wawako-syahrul-baru.jpg

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan bahwa Tanjungpinang tidak akan terlepas dari yang namanya belenggu defisit. Karena dana-dana dari Pemerintah Pusat yang "jatuh" ke daerah mengalami penurunan yang drastis. Maka dari itu, Syahrul mengatakan, untuk mengantisipasi defisit yang tidak berkesudahan, Pemko Tanjungpinang akan menyisir dana perimbangan dan pajak.

Ya begitulah, Pemko Tanjungpinang terlalu baik, contoh Pemerintah Provinsi Kepulauan Raiu yang masih berhutang Rp60 miliar kepada Pemko Tanjungpinang sejak tahun 2015 hingga tahun 2016 belum dibayarkan, tapi masih ditoleransi.

Dana ini merupakan dana bagi hasil dari pajak yang dipungut Pemerintah Provinsi Kepri yang harusnya dibagikan ke daerah, namun dipakai oleh Pemprov Kepri. Akan tetapi Syahrul mengatakan, itu tetap akan ditagih pada tahun ini.

"Itu akan kami tagih juga, akan kami minta ke Pemprov, selain itu dari sektor pajak di daerah juga akan kami tagih, karena sampai saat ini masih banyak yang belum ditagihkan," katanya.

Syahrul mengatakan hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran membayar pajak. Makanya, Pemko Tanjungpinang akan langsung menjemput bola terkait urusan pajak di daerah, dan menyadarkan masyarakat untuk membayar pajak.

"Dari kesadaran masyarakat membayar pajaklah sebenarnya akan memperkuat Tanjungpinang dan mengembangkan Kota kita ini. Namun sampai sekarang masih banyak yang belum taat bayar pajak. Padahal, usulan-usulan masyarakt juga banyak, kondisi keuangan tidak memungkinkan. Oleh karena itu, kita akan optimalkan pembayaran pajak oleh masyarakat, kita akan jemput bola, biar masyarakat juga paham pentingnya pajak untuk daerah," ujar Syahrul.

Editor: Dodo