Selain Banjir, Warga Tanjungpinang Juga Keluhkan Listrik PLN Byarpet
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 18-06-2016 | 10:02 WIB
listrikmati18.jpg

Ilustrasi aliran listrik di Tanjungpinang hingga kini masih belum stabil. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Selain menderita banjir, penderitaan warga ibu kota Provinsi Kepri itu semakin lengkap dengan pasokan lampu listrik PLN yang hidup-mati alias byarpet. Itulah yang dialami warga Kota Tanjungpinang, setiap kali hujan turun dan mejelang maghrib atau buka puasa.

 

"Banjir lalu mati lampu ‎setiap hujan turun, sudah menjadi langgaran di Tanjungpinang ini. Dan dua permasalahan ini, sudah sejak tiga sampai empat tahun lalu terjadi dan seolah tidak mampu ditangani pemerintah," ujar Alim, salah seorang warg di Jalan Pemuda Tanjungpinang.

Selain mati lampu, sejumlah warga Tanjungpinang juga mengeluhkan pelayanan PT. PLN (Persero) Tanjungpinang, atas ganggung listrik yang dialami warga atas turunya daya tegangan listrik PLN, sebelum hujan turun mengguyur kota Tanjungpinang, Jumat (17/6/2016).

Baca Juga: Banjir Jadi Langganan Warga Tanjungpinang, Pemerintah Dituding Hanya Pencitraan Saja

"Dari jam 12.00 Wib siang tadi, tegangan daya liistrik PLN ‎tiba-tiba turun, hingga listrik dirumah tidak bisa digunakan untuk menghidupkan alat elektronik," sebut Alimah, warga Jalan Wiratno.

Parahnya, kendati wanita ini telah melapor dan memberitahukan ke call center operator gangguan PT. PLN Tanjungpinang, hingga sore dan bahkan malam tak kunjung merespon.

"Tadi sudah tiga kali kami telepon dan di bilang iya iya akan datang, sampai sakrang tak nongol nongol," ujarnya kesal.

Sementara itu, Kepala Cabang PT.PLN (Persero) Arimunanto belum memberikan jawaban. SMS yang dikirim BATAMTODAY.COM juga belum dibalasnya.

Editor: Dardani