Ratusan Penumpang Fery dari Singapura dan Malaysia Tertahan di Pelabuhan Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 17-06-2016 | 20:56 WIB
penupangtertahan17.jpg

Inilah diantara para penumpang fery warga Singapura dan Malaysia tertahan Pelabuhan Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Karna hujan lebat dan mati lampu, puluhaan penumpang Fery Singapura dan Malaysia, tertahan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (17/6/2016).

 

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, mereka tertahan sejak pukul 18.30 Wib hingga pukul 19.30 Wib, akibat pelaksanaan administrasi stampel paspor oleh pihak hanggar imigrasi tidak dapat dilakukan.

"Awalnya ‎kapal pertama yang masuk adalah MV. Majestik sekitar pukul 18.25 Wib, tapi karena hujan, lampu langsung mati, dan sekitar 60-an WNA penumpang MV. Majestik dari Singapura, proses administrasi perlintasan paspornya belum dapat diproses," ujar Yeni salah seorang kerabat penumpang yang menunggu di luar pelabuhan.

Sementara itu, Kepala Hanggar Imigrasi Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Daniel mengatakan, begitu lampu listrik PLN mati, pihaknya langsung menghubungi managemant Pelindo, untuk meminta bantuan generator pelabuhan dihidupkan.

"Tapi entah mengapa, dan katanya rusak hingga sampai saat ini belum hidup," ujar Daniel saat ditemui di Pelabuhan SBP.

Hingga saat ini, tambah Daniel, pihaknya masih menunggu listrik di pelabuhan menyala kembali.

Selain puluhan penumpang MV. Majestik, dua kapal fery asal Singapura dan Malaysia, hingga saat ini masih tertahan dan mengapung di Pelabuhaan SBP Tanjungpinang. Dua Kapal yang belum menurunkan penumpangnya itu adalah MV.Sindo dan Sentosa dari Malaysia.

Editor: Dardani