Baznas Kepri Targetkan Perolehan Zakat Rp10,3 Miliar
Oleh : Habibi
Kamis | 09-06-2016 | 15:34 WIB
aminuddin-baznas.jpg

Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Kepulauan Riau, Moch Aminuddin Hadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menargetkan tahun 2016 perolehan zakat sebesar Rp5 triliun. Itu sudah sesuai dengan keputusan hasil rapat koordinasi nasional Baznas seluruh Indonesia.

Terkait target tersebut, Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Kepulauan Riau, Moch Aminuddin Hadi mengatakan Baznas Kepri, berdasarkan rapat koordinasi sudah disepakati tahun 2016 ini akan menyumbang ‎Rp1,7 miliar.

"‎Rakornas mengamanahkan secara nasional harus terkumpul Rp5 triliun dengan dibagi-bagi sebanyak 34 Provinsi‎. Untuk Provinsi Kepri kita menargetkan Rp10,3 miliar dan akan dibagi ke seluruh kabupaten/kota. Sementara itu untuk Baznas Provinsi Kepri sendiri kita menarget akan menyumbang Rp1,7 miliar," ujar Hadi saat ditemui di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Tanjungpinang pada Kamis (9/6/2015).

Kendati demikian Hadi mengaku capaian untuk satu tahun biasanya akan lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Misalnya di tahun 2014 dan 2015, Baznas mampu melebihi target yang ditentukan, dan kenaikan itupun sangat positif dan signifikan sekali. Hadi menafsir, Baznas akan memperoleh sekitar Rp2 miliar sampai Rp2,3 miliar pada tahun ini.

"Kami akan mengupayakan agar melebihi target, makanya kita akan memberdayakan semua lini dan terus melakukan gebrakan juga sosialisasi agar masyarakat faham pentingnya berzakat," ujar Dosen Universitas Internasional Batam (UIB) ini.

Hadi mengatakan, kelemahan zakat saat ini karena banyaknya warga yang belum memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri sebagai muzzaki (pemberi zakat). Padahal menurut Hadi, berzakat itu wajib hukumnya bagi semua kaum muslim. Ini merupakan Kerja keras, karena warga masih banyak yang tidak memahami prosedur berzakat dan hukum berzakat.

"Inilah yang harus kita bangun lagi, kesadaran masyarakat untuk berzakat. Padahal, warga bisa langsung datang ke kantor kita, kita akan memberikan pengarahan, karena ini wajib, jadi janganlah disia-siakan atau sengaja dilupakan," ujar Hadi.

Di bulan Ramadan ini, Hadi berharap para muzzaki akan banyak mendatangi kanto Baznas, dan unit pengumpul zakat (UPZ) yang tersebar diberbagai tempat, instansi pemerintah, badan-badan dan instansi vertikal dapat bekerja dengan optimal, sehingga zakat dapat terkumpul melebihi target, orang tidak mampu juga akan banyak terbantu.

Editor: Dodo