Ini Saran Yuddy Chrisnandi Soal Kisruh Pelindo dan Pemko Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Jum'at | 03-06-2016 | 21:17 WIB
yuddy-chrisnandi-tpi.jpg

MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi saat berkunjung ke Tanjungpinang. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa ada masalah antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpinang. Saat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (MenPAN RB) Republik Indonesia, Yuddy Chrisnandy berkunjung ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, para pewarta setempat pun meminta pendapat kepada menteri. Namun, Yuddy hanya menyarankan agar komunikasi secara terbuka antar kedua belah pihak dilakukan.

Yuddy mengatakan, memang Pelindo cabang memiliki otoritas pengelolaan usaha sendiri dengan bekerja sama BUMN dan induknya, yaitu PT Pelindo. Dia juga menerangkan bahwa memang terkadang Pelindo pusat terlalu lamban menanggapi persoalan-persoalan yang dilaporkan oleh cabang, sehingga terjadi beberapa hambatan.

"Memang di satu sisi fasilitas lahan dan wilayahnya ada di Pemko, sementara pengelola pelabuhan ya Pelindo. Jadi harusnya dibicarakan tentang hak-hak keuangan antar kedua belah pihak. Bicarakan saja, duduk bersama, dijembatani dan di fasilitasi, pasti bsisa dibicarakan, jangan mengedepankan ego sektoral dan bekerjalah lintas sektoral, seperti yang dikatakan Pak Presiden," ujar Yuddy saat dikonfirmasi di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Jumat (3/6/2016).

Yudi mengatakan, tentang permasalahan antara Pemko Tanjungpinang dengan Pelindo,harus ada komunikasi timbal balik guna meluruskan semua permasalahan.

Sementara itu, tentang laporan Pemko Tanjungpinang ke Polda Kepri mengenai dana bagi hasil pas pelabuhan, Yuddy meyayangkan hal tersebut, harusnya tidak perlu hal tersebut dilakukan.

"Tapi kalau Polda menjembatani, itu baru benar, ya saya akan ke Polda Kepri dan bilang agar mereka menjembatani bagaimana komunikasi anatr kedua belah pihak jalan, dan permasalahan ini cepat selesai," ujar Yuddy.

"Carilah win-win solutionnya, jangan ego yang diutamakan, aturan-aturan korporasi yang membuat Pelindo tidak bisa memutuskan sendiri. Kita akan tidak lanjuti agar Pelindo pusat cepat menindak lanjuti laporan Pelindo tentang keinginan Pemko Tanjungpinang, agar ada titik temu yang saling menguntungkan," tambahnya lagi.

Editor: Dodo