PNS Terdampak Rasionalisasi Diberi Pelatihan

Ada 300 Ribu PNS Masuk Program Assesment K3 di 2017
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 03-06-2016 | 20:53 WIB
PNS.jpg

Ilustrasi PNS.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan rasionalisasi hasil kuadran 4 bagi PNS yang kualifikasi, kompetensi serta kinerjanya pun rendah direncanakan akan dimulai pada 2017.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan diperkirakan ada sekitar 300 ribu dari 1,9 juta PNS yang masuk dalam program assesment Kompetensi, Kualifikasi dan Kinerja (K3) PNS dalam pemetaan tahap pertama pada PNS dengan jabatan fungsional umum di Indonesia.

"Rasionalisasi akan dilakukan secara cermat, gradual dan hati-hati sampai dengan tahun 2019, serta berlanjut sampai dengan tahun 2024. Hingga secara simultan, nantinya rasionalisasi jumlah PNS Indonesia tinggal hanya 3,5 juta orang, yang disinergikan dengan PNS yang pensiun sampai dengan tahun 2019," kata Herman, Jumat (3/6/2016)

Selanjutnya, sekitar 500 ribu ASN baru yang berkualitas akan direkrut. Selain itu juga akan dilakukan rekrutmen ASN profesional untuk mengisi jabatan spesifik untuk mendukung capaian kinerja organisasi.

Dari rekrutmen ASN yang dilakukan, baik secara kuantitas maupun kualitas juga dapat berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebagai langkah antisipatif, bagi yang terkena rasionalisasi akan dipersiapkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan agar bisa lebih mandiri dan produktif pada bidang lain yang lebih cocok bila tidak menjadi PNS lagi.

"Rencana percepatan penataan PNS yang berimplikasi pada rasionalisasi PNS ini, lebih lanjut akan dilaporkan kepada Presiden dalam rapat kabinet, serta baru akan efektif dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden," pungkasnya.

Editor: Dodo