Belum Setahun Diaspal Jalan Sudah Berlubang, Begini Cara Protes Warga Kampung Melayu
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 09-05-2016 | 12:52 WIB
pohon-pisang-kampung-melayu.jpg

Inilah pohon pisang yang ditanam warga Jalan RE Martadinata atas berlubangnya jalan yang belum setahun diaspal. (Foto: Charles Sitompul))

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Jalan RE Martadinata km. 6, arah Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang merasa kesal lantaran jalan yang belum setahun diaspal, kini sudah berlubang. Sebuah pohon pisang ditanam di lubang jalan itu sebagai tanda protes.

Andi, warga setempat menuturkan jalan berlubang itu sudah banyak memakan korban, terutama para pemotor. "Kemarin dua orang pengendara sampai luka parah, karena terjatuh akibat lubang menganga di tengah jalan ini," kata Andi, Senin (9/5/2016).

Hal senada disampaikan warga lainnya, Syamsu. Kondisi tersebut membuat warga kesal dan akhirnya menanami lubang di jalanan tersebut dengan pohon pisang.

"Kemarin ditanam pohon itu, sebagai peringatan pada pengendara serta bentuk kekecewaan warga di sini atas proyek jalan yang belum satu tahun diaspal tetapi sudah berlubang," kata dia.

Bagaimana respons wakil rakyat Tanjungpinang?

Expand