Usai Serang Kapal, Pria Mabuk Ini Tewas Ditikam ABK
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 08-04-2016 | 12:58 WIB
ABK-KM-Sorau.jpg
Dua dari tiga ABK KM Sorau Permai yang dicokok polisi usai perkelahian yang menewaskan warga Tanjungunggat. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Herman alias Boi (40), warga Jalan Sultan Mahmud, Tanjungunggat, tewas setelah ditikam oleh anak buah kapal (ABK) KM Sorau Permai di Pelabuhan Sri Payung Tanjungpinang.


Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/4/2016) tengah malam tadi, setelah sebelumnya sempat terjadi perkelahian antara Suriya, yang juga warga Tanjungunggat dengan ABK KM Soriau Permai di sebuah kedai, kawasan Km 6 Tanjungpinang.

"Lantaran tak terima dipukuli, Suriya lantas mengadu ke abangnya bernama Irul bersama teman-temannya," kata salah seorang warga Tanjungunggat, Jumat siang.

Dari pengaduan Suriya itu, Irul bersama rekannya yang usai menenggak minuman keras, langsung mendatangi lokasi tempat adiknya dipukuli. Karena sudah tak ada orang, mereka kemudian melangkah ke Pelabuhan Sri Payung mencari para ABK itu.

Informasi dari sejumlah saksi di Pelabuhan Sri Payung Km 6 Tanjungpinang, sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor saat itu mendatangi KM Sorau Permai dengan membabi buta langsung menyerang para ABK. 

"Tiga orang ABK dijatuhkan ke laut bersama satu sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi BP 2606 TD warna merah yang berada di atas kapal," sebut Adi, salah seorang saksi. 

Nahasnya, ketika sejumlah orang yang menyerang ABK kapal itu mau pulang, ABK kapal yang tadinya terjatuh ke laut kembali naik ke kapal dan menyerang balik. Herman, yang saat itu sudah mabuk berat, menjadi sasaran.

Dengan menggunakan pisau, salah satu ABK KM Sorau Permai menikam perut korban, hingga ususnya terburai. Sementara sejumlah rekan-rekannya yang lain tunggang langgang melarikan diri. 

"Dan tak lama sejumlah orang itu menyerang ABK ke kapal, sejumlah ABK kapal lainnya juga balik menyerang, hingga perkelaian di pelabuhan juga terjadi," kata salah seorang warga yang saat itu sedang memancing ikan. 

Seketika itu juga, warga yang saat itu sedang memancing, belum diketahui namanya, langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Ketika ditemukan, Herman alias Boi sudah tidak bernyawa dengan dua tusukan di perut sekitar 100 meter dari lokasi sandar KM Sorau Permai. 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan saat ini tiga terduga pelaku yang merupakan ABK KM Sorau Permai telah diamankan.

Editor: Dodo