Lis Darmansyah Canangkan Gotong Royong Kebersihan di Pelantar
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 15-03-2016 | 14:11 WIB
sampah-laut.gif
Ilustrasi pembersihan sampah laut.

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Lis Darmansyah mencanangkan Program Gotong Royong untuk membersihkan lingkungan sekitar yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dari seluruh masyakarakat Kota Tanjungpinang. Dalam hal ini daerah-daerah yang menjadi percontohan untuk dilakukannya gotong royong kebersihan ini adalah Pelantar 1, Pelantar 2 dan Pelantar 3. 

"Kegiatan gotong royong ini bukan hanya sebagai kegiatan yang seremonial saja, karena selama ini kalau kita lihat tahun kemaren sudah kita canangkan tetapi bertahannya cuma 2 bulan, dan dengan ditetapkan daerah percontohan seperti  pelantar 1, Pelantar 2 dan pelantar 3 ini betu-betul implementasinya benar-benar berjalan," kata Lis saat ditemui di Studio RRI Kota Tanjungpinang, Selasa (15/3/2016).

Lis juga menjelaskan daerah-daerah yang menjadi contoh ini merupakan daerah yang selama ini kalau dilihat secara kasat mata sudah memprihatinkan, dan dengan fokusnya ‎di tiga daerah ini nantinya tidak ada lagi sampah-sampah yang menumpuk.

"Ketiga tempat ini ketika kita melihat kalau pagi hari kita pasti melihat sampah-sampah yang ‎menumpuk di pinggiran parit dan pinggiran laut, jadi kalau kita bersihkan maka kita tidak melihat lagi sampah-sampah yang bertumpuk di kawasan itu," ujarnya.

Di tempat yang sama Lis juga menuturkan pihaknya hari ini akan turun ketiga tempat tersebut untuk membersihkan dan bergotong royong dengan masyarakat Pelantar. 

"Hari ini kita mulai lagi ketika air pasang untuk membersihkan daerah-daerah ini dan ketika sudah selesai maka kita buat sekat-sekat atau batas-batas dari paralon supaya nantinya sampah-sampah dari luar tidak masuk," paparnya

Dia juga menjelaskan dalam gotong royong ini akan menurunkan alat berat dan armada-armada pembersih sampah. "Nanti kita lihat dulu kondisi atau situasi daerah ini apakah bisa untuk memasukan alat berat, apabila tidak bisa kita fokuskan dulu dengan mengunakan armada-armada laut yang ada," tutur Lis.  

Lis juga ‎mengatakan seluruh masyarakat di daerah percontohan ini, nantinya masyarakat di sana akan diberi tugas untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di daerah ini.

"Seluruh masyarakat berkomitmen untuk membuat piket ‎setiap harinya membersihkan sampah-sampah yang ada di pinggiran laut," katanya

Terkait dengan hal ini, untuk menindaklanjuti persolaan ini pihaknya akan menambah armada laut karena dia menilai sampah laut ini lebih parah dibandingkan dengan sampah darat. 

Editor: Dodo