Kepala BC Tanjungpinang Pecat Anggotanya jika Terlibat Narkoba
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 01-03-2016 | 11:51 WIB
IMG_20160229_143308.jpg
Kepala KPPBC Type Madya Pabean B Tanjungpinang, Duki saat realese tangkapan Narkoba

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk mengantisipasi masuknya Narkoba dilingkungan Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabaean B Tanjungpinang berkomitmen memecat pegawainya jika terbukti menggunakan atau mengedarkan Narkoba.

“Jikalau  ada anggota saya yang terbukti terlibat dan membekingi para penyelundup, akan saya pecat,” ujar Kepala KPPBC Type Madya Pabean B Tanjungpinang, Duki usai realese, Senin (29/2/2016) kemarin.

Selain itu, pihaknya ‎telah melakukan antisipasi dengan megadakan pelatihan bagi pegawai BC dengan memberikan pembekalan dan ilmu untuk mengatisipasi masuknya Narkoba di wilayah Kota Tanjungpinang dan Bintan.

"Baru-baru ini kami telah memberikan pembekalan ilmu dan pelatihan kepada anggota ‎kami untuk mengantisipasi masuknya peredaran Narkoba," tuturnya.

Karena menurutnya, jalur masuk peredaran Narkoba yang terbesar dari pelabuhan, terutama adalah dari Malaysia yang selama ini dikenal sebagai pemasok berbagai jenis Narkoba yang masuk ke Indonesia.

“Kami baru kemarin menangkap penyelundup Narkoba dari Stulang Laut, Malaysia menuju Batam. Karena itu kapal–kapal yang dari Stulang Laut selalu menjadi target operasi,” ungkapnya.

Untuk itu, kedepannya pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap barang–barang yang masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura dengan menempatkan anjing pelacak di pelabuhan SBP tersebut.

"Selama ini kita masih kekurangan alat pelacak (anjing pelacak-red) dan selama ini pula, kita meminjam dari kantor BC Pusat," katanya

Pihaknya juga berharap, agar Seluruh masyarakat yang mengetahui peredaran Narkoba di pelabuhan yang ada di wilayah Tanjungpinang dan Bintan, agar dapat membantu kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan cukai tipe madya padaean B Tanjungpinang, guna mencegah masuknya Narkoba tersebut.

“Kalau ada informasi, ada yang aneh tolong sampaikan ke kami sehingga kami dapat menindaknya,” tutupnya.

Editor: Udin