Tanjungpinang Kota Gelar Musrenbang Terakhir Tingkat Kecamatan
Oleh : Habibi Khasim
Rabu | 10-02-2016 | 17:25 WIB
IMG_3131.jpg
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Kota (Foto : Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota, Senggarang, adalah Kecamatan terakhir yang menyelenggarakan Musrenbang ditingkat Kecamatan.

Saat meninjau pelaksanaan Musrenbang itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, musrenbang ditingkat Kelurahan merupakan media bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan mereka.

Sementara musrenbang tingkat Kecamatan merupakan media penyampaian dari musrenbang di tingkat Kelurahan yang dapat dijadikan beberapa point, yang akan dimasukkan sebagai bahan usulan pada tingkat Kota.

Nantinya, point tersebut akan diselaraskan dengan skala prioritas kegiatan, yang sudah dipilah menurut masing-masing SKPD selaku penanggung-jawab.

"Seluruh aspirasi warga setiap Kelurahan harus ditampung dan nantinya dapat diakomodir berdasarkan skala prioritasnya, jangan sampai ada yang ketinggalan," ujar Lis.

Menurut Lis, musrenbang tidak saja membahas permasalahan infrastruktur, seperti parit atau jembatan. Namun harus mencakup permasalahan lain seperti di nelayan di wilayah Kampung Bugis yang membutuhkan alat tangkap jaring. Sehingga Dinas KPPKE harus sudah punya perhitungan tentang kebutuhan para nelayan tersebut.

"Bisa juga permasalahan beasiswa bagi anak-anak sekolah, yang belum diakomodir di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota ini," ujarnya.

Lis berharap, pembangunan yang sudah didirikan Pemerintah Kota, dijaga bersama, seperti taman laman bunda tepi laut dan infrastruktur lainnya. " Sebagus apapun program yang dilakukan Pemerintah, kalau masyarakatnya tidak ikut serta menjaganya, sama saja, pasti tidak ada manfaatnya," katanya

Untuk merubah wajah Kota Tanjungpinang, masyarakatnya juga harus berubah. Dengan begitu, setiap pembangunan yang telah dibuat Pemerintah, pasti bermanfaat bagi masyarakat.

Masyarakat katanya lagi, harus memiliki kreatifitas untuk menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai tujuan utama dari wisatawan. Tujuannya agar mereka bisa tinggal lebih lama di kota ini, menikmati tempat-tempat wisata yang ada. Sehingga bisa menjadi pemasukan bagi daerah dan ekonomi masyarakat.

Untuk tujuan itu juga, makanya Pemko Tanjungpinang membuat landmark, seperti gedung gong-gong, masjid apung, tugu Raja Haji Fisabilillah, sebagai ciri khas Kota Tanjungpinang. Maksudnya agar sistem kepariwisataan di Kota Tanjungpinang bisa tertata dengan baik.

Editor : Udin