Setiap yang Bernyawa Pasti akan Mati

Kisah Singkat Perjalanan Penyakit Sekda Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 04-02-2016 | 13:05 WIB
robet.jpg
Almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kepri, Drs H Robert Iwan Loriaux MM semasa hidup (foto : dok batamtoday.com)

BATAMTODAy.COM, Tanjungpinang - Kesehatan Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kepri, Drs H Robert Iwan Loriaux MM  terganggu. Dia akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang, Rabu (3/3/2016) pagi.

Heri Mokhrizal, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri mengatakan, kondisi kesehatan Robert mulai terganggu pada Selasa (2/2/2016) malam. Akibat penurunan kondisi kesehatan tersebut, Robert lalu memilih untuk beristirahat di rumah pada Rabu pagi.

Namun, saat istirahat, tiba-tiba Robert mengalami sesak napas. Dia kemudian dibawa ke RSUP Kepri dan dirujuk ke RS Awal Bros (RSAB) Batam tidak lama setelah itu.

"Dia sudah mengeluh tidak enak badan sejak semalam. Karena itu, hari ini dia hanya beristirahat saja di rumah. Tetapi tadi pagi dia mengalami sesak napas. Beliaupun tumbang. Karena itu dibawa RS," jelas Heri.

Tim dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri sudah berusaha menolong. Namun, mereka tidak bisa menangani keluhan-keluhan yang diderita Robert. Mereka kemudian mengajurkan Sekdaprov Kepri tersebut untuk dirujuk ke RSAB Batam.

"Pukul 07.00 WIB, Pak Sekda masuk RS kami. Keluhannya adalah tensinya turun, lalu perutnya sakit. Dia kemudian diperiksa oleh dokter di unit gawat darurat (UGD). Tak lama kemudian dibawa ke ruang intensive care unite (ICU)," ungkap Muhammad Syefei, Kepala Sub Bagian (Kasubag) RSUP Kepri, Rabu (3/2/2016) sore.

Robert kemudian ditangani oleh sejumlah dokter. Mereka adalah dokter spesialis penyakit dalam, Ahmad Sofyan, dokter spesialis emergency Yusmanedy dan dokter anastese Erick.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, ada gejala gangguan pada jantung Robert. Karena itu, tim dokter memutuskan untuk merujukkan Robert ke RSAB Batam.

Sampai Rabu siang, Robert Iwan Loriaux masih menjalani perawatan di ruang ICU RSAB sekitar sekitar pukul 13.30 WIB. "Memang tadi dari Tanjungpinang dirujuk kesini. Tadi di Pinang juga masuk ICU," kata Heri lagi.

Setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam. Sekda Prov Kepri Robert iwan Loriaux langsung dibawa keruangan rawat inap.

Informasi awal, setelah masuk RSAB, Robert akan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Singapura. Namun Robert masih menjalani perawatan insentif di RSAB. Bahkan, saat keluar dari ruang ICU, Robert terlihat terbaring lesu di atas tempat tidur. Sedangkan selang infus terlihat terpasang ditubuhnya.

Kamis (4/2/2016) pagi, kondisi kesehatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loriaux sangat kritis, kepulihan kesehatannya diyakini begitu kecil dan hanya tergantung mukjizat.

"Kondisi kesehatan Pak Sekda sekarang sangat kritis. Kita hanya bisa berdoa banyak dan berharap pada mukjizat Allah," ungkap Heri lagi.

Sesuai rencana, Robert hendak dirujuk lagi dari RS Awal Bros ke Singapura melalui pelabuhan laut Harbourbay. Namun, dalam perjalanan menuju ke pelabuhan, kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun drastis.

Karena itu, tim dokter memutuskan untuk membawa pulang Robert ke RS Awal Bross. Namun, malang tak dapat ditolak dan untungpun tak dapat diraih. Semua yang digaris Ilahi Robbi harus berjalan sesuai koridornya masing-masing.

Akhirnya, Sekda Prov Kepri Drs H Robert Iwan Loriaux MM menghembuskan napas terakhir pada Kamis (4/2/2016) pagi sekitar pukul 10.40 WIB dan akan disemayamkan di Tanjungpinang.

Editor: Udin