Massa Desak Kejati Kepri Ungkap Dugaan Korupsi Sejumlah Proyek
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 20-01-2016 | 15:28 WIB
demo-di-kejati-kepri.jpg
Demo Forum Aksi Bersama di Kejati Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekelompok massa gabungan yang mengatasnamakan Forum Aksi Bersama menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menuntut penuntasan secara hukum kasus-kasus pembangunan di Provinsi Kepri, Rabu (20/1/2016).

Pengunjuk rasa meminta korps Adhyaksa mengusut tuntas adanya dugaan korupsi dalam sejumlah proyek pembangunan di Kepri seperti proyek Taman Tepi Laut Tahun 2011-2015 dengan anggaran Rp 16,5 miliar‎, penyelesaian kasus Monumen Bahasa Melayu Penyengat sejak 2013 sampai 2014 dengan anggaran Rp 17,5 miliar, proyek Jembatan I Dompak dengan anggaran senilai Rp 312 miliar dan sejumlah proyek lain.

"Kejati harus turun tangan untuk mengusut dugaan korupsi di proyek-proyek itu," kata Indra Jaya dari LSM Lidik Kepri.

Sementara itu, Asisten Bidang Intelijen Kejati Kepri M. Rasul, SH mengatakan, ‎penegak hukum bukan saja kejaksaan yang menangani namun juga KPK, Polisi. 
‎
"Kita akan laporkan kepada pimpinan dan ‎dengan adanya pertemuan ini ada hikmanya dan kita minta dukungan dari Anda ini untuk dapat membantu kami dan kita akan menindaklanjutinya dengan Pidsus secepat mungkin," kata Rasul.

Editor: Dodo