Ikuti Saran Kakek dan Neneknya, Kapolda Kunjungi Pulau Penyengat Saat Bertugas di Provinsi Kepri
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 14-01-2016 | 17:15 WIB
20160114093245_IMG_9308.JPG
Secara simbolis, Kapolda dan Wakil Walikota Tanjungpinang melakukan pengecetan markah jalan di Pulau Penyengat (Foto : Habibi Khashim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian melakukan kunjungan kerja ke Tanjungpinang Ibu Kota Provinsi Kepri, Kamis (14/01/2016). Kedatangan Kapolda Kepri di Kota Tanjungpinang untuk mengunjungi Pulau Bersejarah, Pulau Penyengat Indrasakti.

Kapolda Kepri yang didampingi  istri beserta  rombongan yang tiba di pelabuhan Pulau Penyengat, disambut Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang,  Riono, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Parluhutan Siagian, unsur FKPD, jajaran SKPD, Camat, Lurah, serta tokoh masyarakat.
 
Saat itu, Kapolda Kepri beserta rombongan, langsung  diarahkan ke Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, untuk melaksanakan sholat dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat.

Dikesempatan itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul menceritakan asal mula nama pulau penyengat. ” Nama pulau penyengat diambil dari nama hewan penyengat sejenis lebah dan pulau ini semula dikenal sebagai tempat orang mengambil air dalam pelayaran. Suatu ketika, para saudagar diserang hewan penyengat itu dan karena peristiwa tersebut, maka pulau ini dikenal dengan nama pulau penyengat,“ jelas Syahrul dalam sambutannya.

Saat ini kata Syahrul lagi, Pulau Penyengat masuk masa penilian sebagai warisan budaya dunia dari Unesco. Dengan demikian, situs-situs sejarah yang ada di Pulau Penyengat nantinya akan dikenal secara global.

Sedangkan Pemerintah sendiri, akan menyelenggarakan festival pesona Pulau Penyengat pada 20-24 Februari mendatang, ” Festival ini nantinya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari bapak Kapolda, agar acara tersebut dapat berjalan dengan sukses,“ katanya
 
Sementara itu, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sambudi Gustian mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali ke Provinsi Kepri dan ketika dilantik menjadi Kapolda Kepri, pesan pertama yang disampaikan kakek dan neneknya adalah mengunjungi Pulau Penyengat.

”Alhamdulillah, hadirnya saya sebagai Kapolda Kepri saat ini, maka saya dapat menginjakkan kaki di pulau bersejarah ini,” ujarnya.
 
Ucapan terimakasihpun tak lupa disampaikan Kapolda Kepri kepada seluruh masyarakat.” Terimakasih karena saya telah diterima sebagai warga Kepri, tanpa dukungan dari stakeholder dan seluruh masyarakat Kepri, tentunya saya tidak dapat berbuat banyak. Mudah-mudahan kita semua bisa bersatu, bersinergi dan membangun solidaritas bersama, guna pembangunan perekonomian di daerah ini,” ujarnya.
 
Usai memberi sambutan, Kapolda Kepri memberikan cinderamata, berupa helm dan rompi kepada pengendara becak motor. Selain itu, ia juga memberikan bingkisan kepada tokoh masyarakat di Pulau Penyengat.

Sebelum mengunjungi situs-situs bersejarah yang ada di Pulau Penyengat, Kapolda dan Wakil Walikota Tanjungpinang melakukan pengecetan markah jalan secara simbolis.

Dengan menggunakan becak motor, Kapolda didampingi Wakil Walikota dan Kapolres, berkelilingi di Pulau Penyengat itu, sekaligus ziarah ke Makam Raja Haji Fisabilillah, Engku Putri Raja Hamidah, dan makam Raja Ali Haji.

Editor : Udin