Penjabat Gubernur Ajak Bulog Atasi Kondisi Harga Beras di Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana mengajak Perum Bulog Riau dan Kepri  mengatasi kondisi harga beras di Kepulauan Riau yang terus mengalami kenaikan harga yang hingga mencapai 12 persen dipasaran.

"Kunjungan saya ini untuk mendengarkan penjelasan menyangkut harga beras yang terus naik dipasaran. Disamping itu, saya juga mengapresiasi Bulog, karena langsung melakukan operasi pasar melihat kondisi di Tanjungpinang, Batam dan Karimun. Bahkan dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga di pasar. Yakni dengan harga operasi pasar sebesar Rp8400. Hal ini tentu sangat membantu sekali terhadap masyarakat," kata Agung, Selasa (8/12/2015) di gedung Perum Bulog, Km 5 Tanjungpinang.

Untuk mengatasi kenaikan harga beras dipasaran, Gubernur minta agar hal itu tidak hanya diatasi oleh Perum Bulog saja, namun secara bersama, termasuk Pemerintah Provinsi Kepri."Saya mau masalah ini harus diatasi bersama," katanya.

Sementara itu  Kepala Difrei Perum Bulog  Riau dan Kepri Ali Ahmad menjelaskan, persoalan di Kepri mengenai kenaikan harga, dan hal itu harus ditangani dengan cepat dan tepat. "Kenaikan itu mencapai 12 persen. Dan langkah awal yang sudah kita lakukan adalah dengan melakukan operasi pasar di Batam, Tanjungpinang dan Karimun," kata Ali.

Dikatakan, pada dasarnya Bulog memiliki cadangan atau stok beras yang mencukupi hingga 6 bulan kedepan. Dan stok tersebut berada di Gudang di Dumai, Pekan Baru. "Dalam minggu ini akan di suplai ke Batam, Tanjungpinang dan Karimun dengan jumlah  masing-masing 1000 ton. Ini juga bagian dari upaya Bulog mengontrol harga beras dan stok ditiga wilayah tersebut," terangnya.

Pada kunjungan itu, Penjabat Gubernur Kepri juga didampingi Asisten I Pemprov Kepri, Reni Yusneli, Kepala Biro Umum, Misbardi, Kasatpol PP, Mafrizin dan Kepala Kesbangpol Kepri, Syafri Salisman.

Editor : Udin

---