Relawan Sanur Siap 'Jaga Kampong'

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Relawan pemenangan Sani-Nurdin (Sanur) yang ada di Tanjungpinang menyatakan kesiapannya mengawal pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Riau yang jujur dan bersih. Untuk mewujudkannya relawan Sanur Tanjungpinang membuat suatu gerakan bertema 'Jaga Kampong'

"Sudah ada 83 orang relawan yang direkrut dan nantinya diberikan bimbingan teknis," kata Chaidar Rachmat, Sekretaris Balai Relawan Sanur di Posko Relawan Sanur Bukit Bestari, Lorong Bunyu, Jalan Pramuka, Tanjungpinang,  saat menggelar konsolidasi gerakan yang sudah dilaksanakan selama sebulan terakhir.

Lebih jauh dijelaskan, para relawan yang telah direkrut itu bergerak dari rumah ke rumah warga untuk memberikan pemahaman mengenai pemilukada bersih. Sekaligus mengajak warga pemilik hak pilih untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember yang tinggal beberapa hari lagi.

Dikatakan, selain melakukan sosialisasi Pilkada yang bersih, para Relawan Sanur yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang ini akan melakukan pengawasan sekaligus mengawal proses pemungutan suara. "Para relawan ini nantinya akan ditempatkan di TPS. Istilahnya mereka adalah Satgas TPS yang siap mengawasi pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara,"ungkapnya.

Sementara itu, HM Sani menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dari masyarakat, khususnya relawan yang bekerja secara iklas untuk memenangkan paslon Sanur. "Terus terang saya terharu dengan dukungan yang diberikan kepada kami. Yang terus terang tanpa diminta dan tanpa meminta imbalan,"tututrnya.

Sani juga berharap relawan serta pendukung Sanur untuk berpolitik bersih, tidak melakukan kecurangan untuk menghasilkan pemimpin yang tidak memiliki cacat."Kalaupun nantinya kami diizinkan Allah terpilih dalam Pilkada nanti, itu artinya kami terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dengan catatan tidak ada cacat," ujar Sani.

Dalam kesempatan itu juga, HM Sani menekankan agar para relawan mengedepankan pola santun dan hendaknya mengikuti aturan yang ditetapkan dalam melakukan proses kampanye, diantaranya dengan mengakhiri seluruh kegiatan kampanye pada batas waktu ditetapkan KPU pada 5 Desember mendatang.

Editor : Udin

---