Pemko Tanjungpinang Tunda 'Lelang' Jabatan Hingga Tahun Depan
Oleh : Habibi
Jum'at | 20-11-2015 | 19:10 WIB
pns_ilustrasi.jpg
Ilustrasi PNS.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Optimistis Pemerintah Kota Tanjungpinang lagi-lagi mental, mulai dari mendapatkan Piala Adipura, hingga proses lelang jabatan yang pun akhirnya ditunda menjadi tahun depan.

Meskipun telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) tahun ini, lelang jabatan eselon II yang kosong harus ditunda menjadi tahun depan dengan alasan tidak cukup waktu.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani, yang sebelumnya padahal telah dipastikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah akan dilakukan pada tahun ini. Raja Khairani mengatakan, tidak dapat dipakasakan tahun ini meskipun anggaran Rp 700 juta untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Itu dikarenakan sampai sekarang APBD-P kita belum jalan, RKA-nya juga belum keluar, sementara deadline kita sampai tanggal 15 Desember, sedangkan proses itu memakan waktu satu bulan lebih. Jadi tidak bisa, kita anggarkan tahun depanlah lagi," ujar Raja Khairani saat dihubungi, Jumat (20/11/2015).

Proses lelang jabatan tersebut memang memakan waktu yang sangat lama, mulai dari pengumuman yang harus menelan waktu hingga 2 minggu, proses administrasi lamaran, rekapitulasi, hingga pengetesan dan pembentukan panitia seleksi yang memakan waktu sebulan lebih.

"Makanya kita tidak bisa, ya perkiraan kita Januari kalau tidak Februari, dengan anggaran yang baru," ujar Khairani.

Untuk jumlah jabatan yang akan dilelang nantinya, Raja mengatakan ada sekitar 6 lowongan yang pasti dilelang. Namun, kata dia, kemungkinan akan ada penambahan, tergantung dari kebijakan Wali Kota Tanjungpinang.

"Untuk anggaran yang sudah disiapkan, kita akan kembalikan lagi ke kas, untuk tahun depan, anggarannya sama masi sekitar Rp. 700 san juta," tutur Raja Khairani.

Senada dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, yang mengatakan bahwa, jika memang BKD tidak siap maka anggaran tersebut akan dikembalikan.

Riono pun secara tidak langsung mengakui bahwa kesiapan lelang jabatan belum maksimal, pasalnya hanya siap dianggaran saja, sementara proses yang lainnya belum terpenuhi. Seperti Pansel yang hingga hari ini belum dibentuk dan tahapan-tahapan lainnya yang dinilai perlu dalam pelelangan itu.

"Seperti kita harus menyiapkan tenaga pansel, tentu kita inginkan yang profesional dan kemungkinan akan mengambil dari luar. Tahapan-tahapan penilaian pansel dan pengumuman, tentu harus disiapkan dulu. Saat ini kita masih menyiapkan dokumen pelelangan ini, jika pun BKD tidak siap ya dikembalikan saja anggaran yang sudah ada," ujar Riono saat ditemui di Kantor Bappeda, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.

Editor: Dodo