Menpan Yuddy Cakap, Tanjungpinang Contoh Tata Kelola Pemerintahan
Oleh : Habibi
Sabtu | 14-11-2015 | 08:15 WIB
Teluk_Bintan-20151113-01223.jpg
Menpan Yuddy Chrisnandi memaparkan agenda kunjungannya ke Tanjungpinang. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menter Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) RI Yuddy Crisnandi mengatakan, Kota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepri yang menjadi contoh nasional untuk tata kelola pemerintahan yang baik. "Tata kelola pemerintahan yang baik itu seperti minimum penyalahgunaan wewenang, maksimum kinerja dan maksimal kepuasan publik," ujar Yuddy.


Demikian tegas Menteri Yuddy saat berkunjung ke Tanjungpinang, Jum'at (13/11/2015). Kedatangan Menpan-RB Yuddy itu adalah untuk memberikan bimbingan teknis dan mendengarkan pemaparan kemajuan penerapan sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Jadi saya kesini untuk mendengarkan kemajuannya, tindak lanjutnya, kendalanya apa, dan saya memberikan masukan-masukan," ujar Yuddy kepada pers di Kantor Wali Kota Tanjungpinang,  Senggarang, Jumat (13/11/2015).

Yuddy juga memuji trend penilaian akuntabilitas kinerja Pemko Tanjungpinang yang terus menanjak. Mulai dari mendapatkan nilai C pada tahun 2012, CC pada tahun 2013 dan nilai B pada tahun 2014.

"Tentunya ini adalah peningkatan yang baik dan harus dilakukan pembinaan, agar tidak berhenti disana saja," tutur Yuddy.

Untuk itu, kepada Pemko Tanjungpinang Yuddy berpesan agar pemerintah jangan hanya mengelola uangnya dan tidak sekedar melakasanakan kinerja saja. Tapi juga harus ada manfaat bagi masyarakat yang dilayani. Oleh karena itu, harus ada perubahan maindset agar aparatur negara ini bukan harus dilayani tetapi bagimana melayani masyarakat.

"Itulah tujuan dari reformasi birokrasi ASN ini. Contoh kinerja yang terprogram ini salah satunya, seperti Dinas Kesehatan menerima anggaran Rp5 miliar jangan hanya mengahabiskan angaran itu saja, tetapi bagaimana pemanfaatan dana ini bagi masyarakat. Bagaimana keberadaan kesehatan masyarakatnya, apakah masyarakat tidak ada lagi yang mengalami busung lapar atau kesehatan seluruhnya di masyarakat," tuturnya.

Saat ini Pemko Tanjungpinang telah meraih penilaian B dan ini baru penilian hanya dibeberapa SKPD saja. Tetapi bilamana dilakukan seluruh skpd Pemko Tanjungpinang, maka tidak meungkin akan meraih nilai A.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang dalam pemaparannya mengaku, hal-hal yang disebutkan Yuddy tersebut terus didorong untuk dilkukan. Bukan sekedar ingin mendapatkan nilai A, namun memang merupakan visi dan misi Lis-Syahrul, dalam membangun Pemko Tanjungpinang yang lebih akuntabel dan masyarakat yang semakin sejahtera," ujarnya.

Editor: Dardani